SYDNEY- Alex de Minaur dan Nick Kyrgios seharusnya bisa merayakan kemenangan setelah backhand Joe Salisbury keluar arena. Keduanya harap-harap cemas, de Minaur juga seperti kebingungan. Tetapi selebrasi itu harus tertunda setelah pasangan Inggris Joe dan Jamie Murray meminta challenge lantaran menganggap servis Kyrgios keluar.
Tetapi, dari tayangan ulang bola masih menyentuh garis servis. Seketika de Minaur/Kyrgios merayakan keberhasilan mereka lolos ke semifinal ATP Cup 2020, lewat perjuangan panjang yang berakhir 3-6, 6-3, 18-16 kemarin (9/1). Sorak sorai pendukung tuan rumah meledak di Ken Rosewall Arena Sydney, Australia.
"Tidak bisa dipercaya, adrenalinku sudah hilang dan aku mulai lelah setelah pertandingan itu," ucap Kyrgios sebagaimana dikutip situs resmi ATP Cup. Kyrgios sangat antusias memulai ATP Tour tahun ini. Apalagi turnamen ATP Cup berlangsung di Australia.
"Hari ini (kemarin, Red) mungkin menjadi salah satu momen terbaik sepanjang karirku," sebutnya. Penampilan Kyrgios dan de Minaur kemarin menjadi yang pertama kalinya sepanjang ATP Cup 2020. Sebab, sebelumnya Australia menurunkan pasangan John Peers/Chris Guccione yang menyapu bersih tiga laga dari grup F.
Keberhasilan Australia tidak terlepas dari keputusan tepat kapten mereka Lleyton Hewitt. Dia mengganti Peers/Guccione dengan Kyrgios/de Minaur pada fase knock out kali ini. Hasilnya, Australia berhasil memastikan tempat di semifinal. Selanjutnya mereka akan menanti pemenang antara Spanyol atau Belgia yang baru main hari ini.
"Aku akan melakukan apapun buat tim. Aku tahu akan main di nomor ganda, dan aku bakal memastikan tetap bersemangat dan penuh energi," ujar de Minaur. Padahal sebelumnya di nomor tunggal, dia baru saja menelan kekalahan dari Dan Evans 6(4)-7(7), 6-4, 6(2)-7(7).
"Jadi, menyenangkan bisa satu tim dengan Nick," lanjutnya. Dengan dukungan penuh fans tuan rumah, Australia semakin membuat delegasi Inggris tertekan. Itu terlihat saat partai ketiga berlangsung lewat nomor ganda putra.
Murray dan Salisbury merupakan pemain spesialis ganda putra yang punya pengalaman panjang. Sedangkan Kyrgios/de Minaur sejatinya adalah petenis tunggal putra. Tekanan besar itu membuat seorang Murray gagal melepaskan forehand terarah saat berada di depan net. "Aku melewatkan pukulan mendasar saat bola di atas net, itu sangat konyol," kata Murray. (nap)
