HA'IL - Carlos Sainz menjadi pereli pertama yang berhasil menyabet dua kemenangan sejak Reli Dakar berlangsung di Arab Saudi tahun ini. Pada etape kelima kemarin (9/1), ayah kandung pembalap Formula 1 Carlos Sainz jr itu finis tercepat dengan catatan waktu 3 jam, 52 menit, 1 detik.
Dia berjarak 2 menit 56 detik dari Nasser Al Attiyah dari Toyota Gazoo Racing. Bersama Lucas Cruz, Sainz dengan tunggangan Mini JCW Buggy sempat kehilangan waktu sekitar 1 menit lebih pada 50 kilometer pertama karena ban bocor.
Tetapi, dua kali juara reli dunia itu melesat pada 250 kilometer terakhir sekaligus membuatnya kini memimpin 5 menit, 59 detik di klasemen sementara kategori mobil. "Kami melaju lebih cepat di akhir balapan," sebut pereli 57 tahun tersebut sebagaimana dikutip situs resmi Dakar.
Di sisi lain, Nasser Al Attiyah yang sempat dijatuhi penalti tiga menit pasca menghalangi jalur Sainz pada etape ketiga berusaha keras mempertahankan ritme terbaiknya. Pereli Qatar itu cukup stabil dengan finis dua besar dalam dua etape terakhir.
Menurutntya, jalur sepanjang 353 kilometer pada etape kelima kemarin sangat cocok dengan tipikal Mini Buggy yang dikendarai Sainz dan Stephane Peterhansel yang finis ketiga kemarin. "Kami sempat mengalami ban kempes pada lima kilomter terakhir, tetapi kami memilih melanjutkan ketimbang ganti ban," sebut Al Attiyah.
Dia masih menjaga asa untuk mempertahankan gelar tahun lalu. Sebelum edisi Dakar 2020 bergulir, pereli 49 tahun itu menjadi favorit. Karena, jalur reli yang ada di Arab Saudi mirip dengan di kampung halamannya, Qatar. "Aku pikir minggu depan kami akan melihat banyak bukit pasar yang lebih nyata," terangnya.
Hari ini, etape keenam akan melewati jalur Ha'il menuju Riyadh. Kali ini special stage sejauh 477 kilometer sepenuhnya akan melintasi jalur berpasir. Setelah enam hari menggeber jalur pasir, berdebu dan perbukitan, para peserta selanjutnya akan mendapatkan waktu istirahat esok hari. (nap)