Gedung Biru Kaltim Post mendapat kejutan spesial. Kedatangan salah satu pejabat tinggi di Benua Etam yakni Kapolda Kaltim Irjen Muktiono beserta rombongan. Rabu (8/1) siang itu, Muktiono tampak begitu leluasa dan menghabiskan waktu berbincang dengan awak Kaltim Post.
DINA ANGELINA-IBRAHIM, Balikpapan
HUT ke-32 Kaltim Post jatuh pada Minggu (5/1) lalu menjadi momen yang ditunggu Irjen Muktiono. Sejak resmi menduduki jabatannya 21 November 2019, jenderal bintang dua itu memang akrab bersinergi dengan media selama karier bertugasnya.
Dia baru selesai menghadiri pelantikan pejabat baru Wakil Kapolri (Wakapolri) Komjen Gatot Eddy Pramono menggantikan Komjen Ari Dono Sukmanto di Gedung Bareskrim, Jakarta sehari sebelumnya.
Tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, kemarin pukul 12.10 Wita. Dia beristirahat sejenak di kantornya kemudian pukul 13.30 Wita bertandang ke Gedung Biru Kaltim Post Group, Jalan Soekarno-Hatta, Kilometer 3,5, Balikpapan Utara.
Jenderal bintang dua itu menghabiskan waktu sekitar satu jam di markas Kaltim Post. Dia tidak ingin melewatkan kesempatan bertandang ke newsroom untuk menyampaikan langsung ucapan HUT ke-32 Kaltim Post.
Kedatangannya disambut oleh pimpinan direksi, manajemen, dan staf redaksi Kaltim Post. Direktur Utama Kaltim Post Ivan Firdaus, Direktur Kaltim Post Erwin Dede Nugroho, GM Jawa Pos Group (JPG) Bambang Janu, Pemimpin Redaksi Kaltim Post Faroq Zamzami, dan jajaran manajemen Kaltim Post lainnya.
Sementara Muktiono juga datang bersama jajarannya. Di antaranya, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Ade Yahya. Kemudian Dirlantas Kombes Roy Ardhya Candra, Dirkrimsus Kombes Pol Budi Suryanto, dan Direktur Samapta Polda Kaltim Kombes Edy Suswanto, Direktur Pembinaan Masyarakat Kombes Yudhi Faizal Hambali, dan Direktur Pengamanan Obyek Vital Nasional Kombes Margiyanta.
Hadir pula Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim Kombes Pol John Huntal Sarjanto Sitanggang. Dalam kesempatan itu, Muktiono mengaku senang dapat disambut dengan baik. Dia turut gembira dalam perayaan HUT Kaltim Post.
Pria 56 tahun itu mengapresiasi kinerja awak media harian pertama dan terbesar di Kaltim tersebut. Muktiono menilai Kaltim Post mampu menjadi media yang memberikan informasi akurat dan tepat. Bagaimana pemberitaan koran ini juga menjadi ajang edukasi kepada masyarakat.
“Bahasanya mendidik membuat masyarakat bisa memahami peristiwa dengan baik melalui berita dan jadi pegangan,” ungkapnya. Dia bercerita, hasil survei menyebutkan tingkat literasi di Indonesia hanya 10 persen. Artinya sangat kecil minat membaca di masyarakat. Jadi, perlu memberi edukasi terus-menerus tentang informasi.
Namun, menurut dia, pemilihan judul berita juga perlu tepat. Sebab judul adalah bagian yang paling banyak dipahami oleh masyarakat. “Kalau beri judul bombastis yang keliatannya agak seram, khawatirnya justru membuat mindset masyarakat jadi rawan dan menyeramkan,” tuturnya.
