63 Tahun Kaltim, Menyongsong Ibukota Negara

- Kamis, 9 Januari 2020 | 10:09 WIB
Devia Sherly
Devia Sherly

Oleh : Devia Sherly, Founder East Kalimantan Dream

EKD (East Kalimantan Dream) didirikan pada tahun 2009, sebagai suatu komunitas yang peduli kepada pembangunan dan perkembangan Kaltim sebagai suatu wilayah yang memiliki rentang sejarah budaya yang panjang dan memiliki beraneka ragam potensi sumber daya alam yang berlimpah. Diantaranya melalui Program Kaltim Go Green.

EKD berperan dan menjadi ikon dari berbagai program-program Pemerintah Daerah Kalimantan Timur yang tersosialisasikan sampai tingkat Kabupaten Kota dan menjadi spirit dalam memajukan Kaltim secara menyeluruh di hampir semua aspek.

Selama ini berbagai proyek yang digulirkan oleh Pusat, sementara Daerah hanya menjadi penonton yg pasif (mungkin karena faktor inferior daerah, akses ke sumber daya teknologi, manajemen dan finance).

Berkaitan dengan program Perencanaan dan Pengembangan Ibukota Baru di sebagian wilayah Paser Penajam Utara dan sebagian wilayah Kutai Kartanegara, maka selayaknya Pemerintah Daerah Kalimantan Timur, pemangku amanah spiritual dan budaya, perguruan tinggi dan generasi muda terbaik Kaltim terlibat dan berkontribusi secara aktif dan bersifat terpadu dalam perencanaan dan pembangunan ibu kota baru ini.

Berkaitan dengan hal tersebut diatas EKD menginisiasi pertemuan dengan beberapa share holders EKD/Kaltim dan menghasilkan berbagi konsep pemikiran/ide, antara lain:

1. Mendorong Pimpinan Daerah mengembangkan konsep pemikiran/keterlibatan dalam perencanaan/pembangunan Proyek IKN ini berdasar kajian yang mendalam dan layak disampaikan ke Pemerintah Pusat.

2. Mengadakan Kajian-kajian, Workshop Keekonomian, Pemberdayaan Ekonomi Daerah Regional (Kaltim, Kalsel, Kaltara, Kalteng) dan infrastruktur pendukung IKN

3. Kajian Sosial, Budaya, Adat dan lingkungan alam hutan tropis, termasuk didalamnya Masyarakat Adat Dayak dan Kutai serta Biodiversiy Endemik Kalimantan secara keseluruhan.

4. Membangun basis industris yg berbasis sumber daya alam yang ada agar bersifat sustainable dan ramah lingkungan

5. Membangun pariwisata berbasis Go Natural Pariwisata, karena Kalimantan itu kaya akan Forest Rain dan Etnic Budaya

Intinya Pemerintah Daerah dan para pemangku amanah di Kalimantan Timur dapat berperan serta mengambil manfaat positif terhadap perencanaan dan pelaksanaan Ibu Kota Indonesia yang baru yang sudah ditetapkan dan akan dibangun di kawasan sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X