SAMARINDA– PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mendukung kemajuan pendidikan anak bangsa. Hal itu dibuktikan dengan merenovasi sarana belajar mengajar di SMAN 15 Sungai Meriam,Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan Samarinda. Kegiatan peresmian renovasi sekolah dihadiri Regional Manager BFI Finance Wilayah Kalimantan 2 Hernandi Kusno. Juga hadir staf dan karyawan BFI lainnya, Kepala Sekolah SMAN 15 Samarinda Idzuar S Pd M Si,beserta dewan guru, OSIS, dan para siswa, Rabu (8/1).
Di kesempatan itu, Hernandi mengungkapkan, BFI Finance merehabilitasi ruang-ruang kelas untuk kenyamanan para siswa dan guru melakukan kegiatan belajar mengajar. Di samping itu, dengan adanya perbaikan infrastruktur di sekolah ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para guru dan siswa.
“Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan, BFI Finance selalu berkomitmen memberikan kontribusi positif terhadap dunia pendidikan di Indonesia, termasuk di Kaltim. Rehabilitasi SMAN 15 di Sungai Meriam ini merupakan salah satu wujud kepedulian kami untuk memudahkan dan mencukupi kebutuhan para guru dan siswa sehari-hari,” ungkap Hernandi.
Di bidang pendidikan, BFI Finance telah melaksanakan beragam program corporate social responsibility (CSR), antara lain pemberian beasiswa untuk kalangan eksternal dan internal perusahaan, bantuan fasilitas penunjang bagi sekolah-sekolah kurang mampu yang tersebar di berbagai daerah, serta beragam pelatihan dan pembinaan.
Selama 2019, BFI Finance telah merenovasi sekolah di lebih dari sepuluh lokasi di seluruh Indonesia, seperti di Batam, Serpong, Banjarmasin, Konawe, hingga Jayapura. ”Program-program tersebut kami harap mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia setempat dan ekonomi masyarakat sekitar. Ini juga merupakan bentuk dukungan kami dalam menyukseskan program-program pemerintah guna meningkatkan taraf hidup masyarakat,” pungkas Hernandi.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN15 Idzuar mengaku gembira atas kontribusi dari BFI Finance yang telah memberikan bantuan berupa renovasi bangunan kelas sehingga memberikan rasa nyaman kepada siswa dan guru.
“Semoga ke depannya program seperti ini terus dilanjutkan dengan program yang lainnya. Semoga ini menjadi amal ibadah kita semua. Kami bersyukur masih ada yang peduli terhadap dunia pendidikan dan mau rela berkorban demi mencerdaskan pendidikan masa yang akan datang,” ucap Idzuar. (*/kh)
