Siapkan Aplikasi Panic Button, Dekatkan Polri dengan Masyarakat

- Rabu, 8 Januari 2020 | 12:52 WIB
AKRAB: Kapolres Andrias Susanto Nugroho beserta rombongan diskusi hampir dua jam di Kantor Biro Kaltim Post Tenggarong. Putra/KP
AKRAB: Kapolres Andrias Susanto Nugroho beserta rombongan diskusi hampir dua jam di Kantor Biro Kaltim Post Tenggarong. Putra/KP

Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho memboyong para perwira utama ke Kantor Kaltim Post Biro Tenggarong. Kunjungan silaturahmi ini dimanfaatkan untuk diskusi banyak hal dengan awak Kaltim Post.

MUHAMMAD RIFQI, Tenggarong

KAPOLRES Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho menjadikan ruang rapat kantor Kaltim Post ramai. Dia tak segan menyapa dan menyalami langsung seluruh awak Kaltim Post.

Tak hanya berbagi pengalaman selama bertugas, dia turut membeberkan sejumlah cerita, terkait kedekatan emosional dengan media Kaltim Post. Berbagai cerita saat bertugas di lingkungan Polda Kaltim pun disampaikan kapolres di hadapan jajarannya beserta awak media Kaltim Post.

Kedatangan kapolres beserta rombongan disambut Kepala Biro Kaltim Post Tenggarong Muhammad Rifqi. “Ini tadi saya pengen-nya semua perwira utama ikut datang ke Kaltim Post. Tapi, Pak Wakapolres juga ada kegiatan penting. Tapi hampir semua perwira ada di sini,” terang kapolres.

Tak hanya dalam rangka HUT ke-32 Kaltim Post yang jatuh pada 5 Januari lalu, kapolres mengaku sengaja menyambangi kantor Kaltim Post untuk bertukar informasi dan memberi masukan dengan para awak media.

Apalagi, kata dia, peran media untuk menyejukkan situasi menjelang Pilkada Kukar 2020 begitu penting. Sejumlah program untuk mendekatkan diri ke masyarakat dia beberkan secara lugas. Parameter keberhasilan, tak hanya menciptakan Kukar aman dan nyaman, tapi juga membuat pelayanan kepolisian menjadi lebih dekat dengan masyarakat.

Termasuk salah satunya, keinginannya membuat pos pelayanan terpadu yang rutin digelar di tingkat kecamatan. “Jadi, akan ada waktu di mana kita siapkan pelayanan terpadu seperti SKCK, perpanjangan SIM dan sebagainya di tingkat kecamatan. Kita ingin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Lanjut kapolres, pengawalan gratis bagi pengantin dan pengantaran jenazah khusus di Kukar. Salah satu inovasi yang segera dia aktifkan adalah layanan aplikasi panic button. Aplikasi ini nantinya bisa digunakan masyarakat untuk memberikan tanda bahaya kepada kepolisian. Terutama dalam kondisi darurat.

“Jadi, nanti dalam kondisi tertentu, saat masyarakat menginginkan bantuan secara cepat, polisi sudah tahu di mana lokasi warga tersebut. Ini akan terintegrasi dengan layanan di Polres Kukar,” tambahnya.

Kapolres juga menyiapkan kegiatan focus group discussion (FGD) secara rutin. Termasuk dengan awak media. Selain itu, kapolres mengapresiasi keberadaan halaman Komando yang digagas Kaltim Post untuk TNI-Polri. (*/kri/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X