SAMARINDA - Seorang pria diduga pengedar narkoba, inisial T tewas tertembak saat hendak ditangkap oleh jajaran Direktorat Narkoba Polda Kaltim di Jl Kerukunan Kelurahan Sempaja Selatan Samarinda Utara, Selasa (7/1/2020) pukul 23.00.
Pelaku tertembak bagian dada yang hendak melarikan diri dari kejaran petugas. Dari tangannya, polisi menyita kurang lebih 3,7 kilogram narkoba jenis sabu.
"Saat lakukan penangkapan, pelaku ini melawan petugas dan melarikan diri. Sehingga dilakukan tindakan melumpuhkan. Namun karena situasi malam hari, sehingga pelaku ini terkena peluru mengenai bagian tubuh," ujar Direktur Narkoba Kombes Pol Akhmad Shaury ketika jumpa pers di Polres Samarinda Jalan Slamet Riyadi, Rabu (8/1/2020).
Usai tertembak, Akhmad Shaury menambahkan pelaku ini sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis. Tetapi, sampai rumah sakit, pelaku meninggal dunia.
Penembakan terpaksa dilakukan polisi karena pelaku melawan saat hendak ditangkap. "Dia saat digerebek mengeluarkan parang. Beruntung petugas sempat menghindar. Lalu, dia loncat dari rumahnya ke rawa-rawa yang ada semak tinggi," ujar Akhmad.
Penyidikan kepolisian menyebut barang bukti narkoba sabu dibawa pelaku dari Tawau Malaysia masuk ke Samarinda melalui jalur Nunukan dan Tarakan
"Penyidikan ini kami lakukan sudah dua minggu oleh tim Direktorat Narkoba Polda Kaltim dibantu Resmob," ujar Akhmad. (mym)