SABAR AJA...!! Proyek Tol Samarinda-Bontang Tunggu Perpres

- Rabu, 8 Januari 2020 | 11:54 WIB
Kondisi jalan poros Samarinda-Bontang area Gunung Menangis, di kilometer 32.
Kondisi jalan poros Samarinda-Bontang area Gunung Menangis, di kilometer 32.

Investor yang bakal membangun Tol Samarinda-Bontang hingga awal tahun ini masih belum diputuskan. Penugasan kepada BUMN untuk membangun jalan bebas hambatan sepanjang 94 kilometer ini, masih menunggu peraturan presiden (Perpres). Serupa dengan pembangunan tol Trans Sumatera yang dikerjakan pada 2014 lalu.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat berkunjung ke Balikpapan awal Desember 2019, menyampaikan skema penugasan kepada BUMN dinilai akan membuat pembangunan Tol Samarinda-Bontang bisa lebih cepat. Mengingat ruas tol yang akan terkoneksi dengan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) itu, menjadi infrastruktur penunjang calon ibu kota negara (IKN) baru di Kaltim.

“Tinggal mengamandemen kontrak investasi, ditambahkan penugasan. Sehingga tidak perlu lelang lagi,” kata dia kala itu. Kepala BPJT Danang Parikesit saat dikonfirmasi Kaltim Post menyampaikan, untuk penugasan pembangunan tol harus dituangkan dalam perpres. Skema pembangunan tol seperti ini, telah dilaksanakan pada Tol Trans Sumatra yang menghubungkan Bakauheni di Lampung dengan Banda Aceh di Aceh.

Jalan bebas hambatan itu terdiri dari empat ruas tol. Yakni ruas Medan-Binjai, ruas Jalan Palembang-Simpang Indralaya, ruas Pekanbaru-Dumai dan ruas Bakauheni-Terbanggi Besar. Pembangunannya dikerjakan oleh PT Hutama Karya sejak 2014. Dengan penugasan yang dituangkan dalam Perpres Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatra.

Penugasan kepada PT Hutama Karya meliputi pendanaan, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan.

“Kalau ditugaskan dengan perpres. Kalau perubahan lingkup dan rencana usaha dengan perintah Menteri dan amandemen PPJT (Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol). Kalau memang penugasan, kita tunggu saja perpresnya,” kata pria berkacamata ini.

Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUTRPR) serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim sejatinya sudah merampungkan dan menyampaikan studi kelayakan (feasibility study/FS), detailed engineering design (DED) Tol Samarinda-Bontang ke Kementerian PUPR. Demikian pula ke Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Dengan panjang tol sekira 94 kilometer, maka biaya pembangunannya diperkirakan mencapai Rp 11 triliun.

Saat ini, panjang eksisting jalan poros Samarinda-Bontang adalah 122 kilometer. Sementara dari panjang tol Samarinda-Bontang 94 kilometer, terdapat sepanjang 14 kilometer ruas yang melintasi Hutan Lindung Bontang. Serta kawasan pertambangan batu bara.

Adapun lalu lintas harian rata-rata (LHR) kendaraan yang bakal melintasi Tol Samarinda-Bontang diperkirakan mencapai 10-20 ribu setiap harinya. “Untuk penambahan lingkup investasi, akan kami proses sambil menunggu arahan trase (rute) dari menteri PUPR,” terang Danang.

Antusiasme menyambut rencana pembangunan Tol Samarinda-Bontang sebelumnya disampaikan Gubernur Kaltim Isran Noor. “Tinggal menunggu siapa (BUMN) yang ditunjuk. Yang jelas (Tol Samarinda-Bontang) sudah masuk PSN (proyek strategis nasional),” ujar Mantan Bupati Kutim ini.

Dia pun masih belum bisa memastikan BUMN yang akan diberi penugasan membangun Tol Samarinda-Bontang. Di mana ada beberapa BUMN yang biasa mendapat penugasan membangun tol.

Selain PT Hutama Karya, ada PT Waskita Karya, PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Wijaya Karya (Wika) hingga PT Adhi Karya. “Karena sifatnya penugasan, jadi tanpa melalui lelang,” tandasnya. (kip/riz/k18)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X