Pamit Berlayar saat Cuaca Buruk, Nelayan Hilang ketika Melaut

- Selasa, 7 Januari 2020 | 09:02 WIB
DALAM PENCARIAN: Kapolsek Bidukbiduk AKP Herman mendatangi kediaman Sardin, nelayan yang hilang saat melaut sejak Rabu (1/1). POLRES BERAU UNTUK BERAU POST
DALAM PENCARIAN: Kapolsek Bidukbiduk AKP Herman mendatangi kediaman Sardin, nelayan yang hilang saat melaut sejak Rabu (1/1). POLRES BERAU UNTUK BERAU POST

Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Berau dalam beberapa pekan terakhir ini mulai memakan korban. Seorang nelayan dinyatakan hilang saat melaut.

NELAYAN tersebut bernama Sardin (44), warga Kampung Tanjung Prepat, Kecamatan Bidukbiduk. Terakhir kali keberadaannya terdeteksi di kawasan perairan Pulau Tangkapaan dan Pulau Uraban, Perairan Bidukbiduk.

Rabu malam (1/1) pukul 20.00 Wita, dia berpamitan kepada sang istri, Narsiah, untuk melaut. Saat itu, kondisi cuaca sedang hujan disertai angin kencang. Dia mengatakan akan melaut selama dua hari. Sejak itu hingga kemarin, dia belum kembali ke rumah.

Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning menuturkan, pihaknya terus mencari keberadaan korban. Namun, karena peralatan minim dan tiadanya Basarnas di daerahnya, pencarian menjadi lebih menantang. “Cuaca ekstrem juga berpengaruh ke pencarian. Gelombang cukup tinggi,” katanya kepada Berau Post (Kaltim Post Group).

Edy menerangkan, Sardin melaut menggunakan ketinting dengan mesin berkapasitas 25 PK. Setelah tidak kunjung pulang dari waktu yang dijanjikan, anak Sardin mencari sang ayah, ditemani warga. “Pencarian pada hari pertama nihil,” ujarnya.

Pada Minggu (5/1) pukul 07.00 Wita, warga bersama anggota kepolisian dan TNI kembali mencari Sardin. Lagi-lagi cuaca tidak bersahabat mengadang mereka. Gelombang tinggi mencapai 2 meter menghalau upaya mereka. “Untuk waktu, menurut SAR kan sepekan. Namun, jika cuaca membaik, kami terus mencari korban,” ujar Edy.

Mantan kapolres Raja Ampat tersebut saat ini belum bisa berspekulasi mengenai penyebab hilangnya Sardin. Mereka ingin tetap berfokus mencari keberadaannya. “Kalau dugaan sementara karena cuaca ekstrem pada saat ia melaut,” pungkasnya. (*/hmd/kpg/ndy/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X