Pendataan Dilakukan Door to Door

- Senin, 6 Januari 2020 | 11:01 WIB
-
-

BALIKPAPAN - Pelaksanaan sensus online segera direalisasikan. Sosialisasi sensus secara mandiri ini akan dilakukan secara serentak per 15 Februari 2020 hingga Maret 2020 mendatang.

Kasi Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Balikpapan Umar Riyadi menjelaskan, pihaknya telah melakukan uji coba pada Mei 2019 lalu. Melibatkan 15 ribu pegawai BPS se-Indonesia yang mengakses laman web sensus online. Tetapi, terjadi gangguan server.

“Saat itu masih terjadi trouble. Sehingga perlu dilakukan peningkatan kapasitas server untuk menghindari server down. Uji coba ini dilakukan beberapa kali,” jelasnya.

Setelah proses uji coba itu, kini server dinyatakan dapat digunakan. Pemerintah telah mengantisipasi server ketika down, mengingat nantinya diperkirakan ada jutaan penduduk yang akan mengakses pada waktu bersamaan. Setelah dilakukan sensus online pada Maret-April, dilanjutkan dengan sensus secara door to door pada Mei.

“Lalu dilakukan akumulasi atau pencatatan secara aktif seluruh data yang masuk pada bulan Juli mendatang,” katanya.

Umar tak membantah, sejak isu hingga penetapan sebagian Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara, Balikpapan sebagai wilayah penyanggah bakal terdampak. Salah satunya pada perubahan jumlah penduduk.

“Sedikit banyak akan ada dampaknya. Peningkatan penduduk akan kita tahu setelah sensus,” sebut Umar.

Lanjutnya, Juli 2020 nanti menjadi kilas awal data yang didapatkan dari BPS maupun Dirjen Administrasi Kependudukan. Untuk mencocokkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan sensus online.

“Untuk target partisipan yang melakukan sensus online sebanyak 86 persen. Itu sesuai dengan data para pengguna gadget,” ungkapnya.

Setelah pendataan yang dilakukan dan kecocokan data yang didapatkan, BPS akan melakukan pemetaan dan penomoran rumah yang disesuaikan Google Maps. Meski melalui sensus online beban kerja para petugas BPS akan berkurang, namun sensus secara door to door tetap dilakukan.

“Jadi walau online, petugas tetap mendatangi rumah ke rumah,” ungkapnya. (lil/rdh/k18)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X