Jika Tenggarong Buka Akses ke Tol, 4 Kabupaten Bakal Ikut Menikmati

- Senin, 6 Januari 2020 | 10:45 WIB
Animo warga yang melintasi Tol Balsam dinilai cukup tinggi. Namun akses menuju jalan tol dari sejumlah wilayah masih dianggap terlalu jauh. Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai daerah yang dilintasi tak ingin sebagai “penonton”. Kabupaten itu juga ingin jalan bebas hambatan itu berdampak langsung ke Kukar.
Animo warga yang melintasi Tol Balsam dinilai cukup tinggi. Namun akses menuju jalan tol dari sejumlah wilayah masih dianggap terlalu jauh. Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai daerah yang dilintasi tak ingin sebagai “penonton”. Kabupaten itu juga ingin jalan bebas hambatan itu berdampak langsung ke Kukar.

Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) memang melintasi wilayah Kutai Kartanegara (Kukar). Namun bagi warga Tenggarong, akses menuju jalan bebas hambatan itu masih cukup jauh. Kini kabupaten itu berencana membangun jalan. Mendekatkan tol.

 

TENGGARONG – Animo warga yang melintasi Tol Balsam dinilai cukup tinggi. Namun akses menuju jalan tol dari sejumlah wilayah masih dianggap terlalu jauh. Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai daerah yang dilintasi tak ingin sebagai “penonton”. Kabupaten itu juga ingin jalan bebas hambatan itu berdampak langsung ke Kukar.

Kini, Pemkab Kukar tengah membangun akses jaringan jalan baru yang terkoneksi dengan Jalan Tol Balsam. Sehingga tol bisa mendekatkan dengan warga Kukar.

Perencanaan jalan tersebut semula dibuat sebagai alternatif jalan poros Kecamatan Tenggarong- Loa Kulu – Loa Janan yang rawan tergerus abrasi Sungai Mahakam. Salah satu titik yang amblas di jalur tersebut yakni di Desa Bakungan, Kecamatan Loa Janan. Sejak amblas pada 2014 silam, jalan yang berstatus milik negara tersebut belum juga diperbaiki. Sementara biaya pemeliharaan jalan yang berada di sempadan sungai tersebut dianggap mahal.

-

Pemkab Kukar berinisiatif merencanakan pembangunan jalan baru dari Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong menuju Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan. Program pembuatan jalan tersebut, semula sekaligus untuk menangani persoalan yang timbul karena kerusakan jalur Loa Janan-Loa Kulu-Tenggarong yang sempat rusak parah hingga 13 tahun lamanya. Hal itu membuat Pemkab Kukar kala itu menyiapkan jalan alternatif.

Sempat dilanda defisit anggaran, akhirnya pembangunan jalan tersebut sempat terhambat. Belakangan, akses jalan itu dianggap potensial untuk menghubungkan Tenggarong menuju Tol Balsam.

Yaitu dengan membangun jalan dari Desa Batuah menuju Tol Balsam di sekitar kawasan Kecamatan Sangasanga. Bupati Kukar Edi Damansyah mengaku sudah melobi pemerintah pusat agar mendukung pembangunan jalan pendekat menuju tol tersebut.

Edi juga berharap pembangunan jalan bisa dilimpahkan ke pusat. Karena diperkirakan memakan anggaran yang cukup besar. Namun, jalan itu bisa berimbas pada berkembangnya daerah penyangga ibu kota negara (IKN).

Jika secara bisnis dianggap menguntungkan pengelola tol, diperkirakan jalan tersebut lebih mudah untuk dilirik pemerintah pusat. Karena akan membuat potensi pemasukan jalan tol semakin besar. Namun, juga tidak menutup kemungkinan Pemkab Kukar yang membangun jalan sebagai bentuk investasi. Lantaran jalan itu juga menghubungkan warga pesisir Kukar yang hendak menuju Tenggarong.

“Jalan ini sangat potensial sekali. Karena bisa memangkas jarak dan waktu, bagi warga Kukar yang hendak menuju Balikpapan. Baik yang menggunakan tol maupun Jalan Soekarno-Hatta (poros Samarinda-Balikpapan). Silakan tanya secara teknis dengan Dinas PU (Pekerjaan Umum) Kukar,” ujar Edi.

Kepala PU Kukar Muhammad Yamin menjelaskan, akses jalan Kukar menuju tol itu dibagi menjadi dua segmen. Untuk segmen yang pertama yaitu dari Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong menuju Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan. Sedangkan segmen yang kedua dari Desa Batuah memotong Jalan Soekarno-Hatta untuk menuju Kecamatan Sangasanga.

Tak hanya warga Kukar, warga dari tiga kabupaten lainnya, yakni Kutai Barat, Mahakam Ulu (Mahulu), dan sebagian warga Kutai Timur tidak perlu lagi harus ke Palaran untuk masuk Tol Balsam. Manfaat tumbuhnya perkembangan perekonomian pun diharapkan akan semakin dirasakan masyarakat. Terlebih, sebagian besar jalan tol masuk wilayah Kukar. Namun, pintu tol yang masuk Kukar hanya di Samboja. “Jadi Pak Bupati berharap ada pintu tol juga dari sisi terdekat wilayah Kukar,” ujar Yamin.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X