PENAJAM–Realisasi jaringan gas (jargas) hingga akhir 2019 sudah mencapai 97 persen. Hal itu diuraikan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sekkab Penajam Paser Utara (PPU) Ahmad Usman, baru-baru ini.
Dia memaparkan, realisasi konversi jargas di Benuo Taka sudah 4.164 sambungan rumah (SR) dari total 4.260. Ya, program bantuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM) ke Kabupaten PPU itu masuk 2018. Dan, mulai dikonversikan sejak 2019.
“Di pengujung 2019, realisasi konversi tersisa 3 persen atau sekitar 96 SR,” kata Usman.
Dibeberkannya, 96 SR yang belum terkonversi tersebut disebabkan petugas dari Pertagas Niaga tidak dapat menemui pemilik rumah yang telah terpasang meter jargas. Konversi sambungan jargas harus dilakukan di dalam rumah untuk menghubungkan pipa jargas ke kompor milik warga.
"Terkadang pemilik rumah sedang bekerja, bahkan ada yang ke luar daerah,” imbuhnya. Namun, konversi jargas tetap dilanjutkan pada 2020 ini. Diharapkan segera tuntas dalam waktu dekat.
"Petugas dari Pertagas Niaga juga sudah meninggalkan nomor telepon yang ditempel di meteran jargas atau rumah warga. Harapannya mereka bisa langsung menghubungi petugas," pungkas Usman. (asp/kri/k8)