Ke Sini Yuk..!! Ada Wisata Unik di Pinggiran Kota

- Senin, 6 Januari 2020 | 09:20 WIB
KAFE UNIK: Kariangau Mangrove Ecoteurism semakin menarik dengan adanya kafe unik ini. OKTA/KP
KAFE UNIK: Kariangau Mangrove Ecoteurism semakin menarik dengan adanya kafe unik ini. OKTA/KP

DENGAN bangunan berbentuk kapal dan berada di atas air, kafe ini memancarkan kesan yang cukup unik. Kariangau Mangrove Ecoteurism siap menarik perhatian pengunjung.

Letaknya cukup jauh dari keramaian. Berada di salah satu pinggiran kota. Tepatnya di Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat. Untuk sampai ke sana, jalan yang harus dilalui tidak terlalu mulus.

Hilir mudik angkutan berat juga membuat pengendara harus berhati-hati dalam perjalanan. Ketika sampai di tujuan, terlihat beberapa rumah warga di kiri-kanan pintu masuk.

Namun, kendaraan sampai di pintu masuk saja. Setelahnya, mesti berjalan kaki melalui sebuah jembatan kayu yang panjang. Sebuah papan bertuliskan Jembatan Kayu Ulin, menyambut media ini di ujung jembatan. Sebuah kapal kayu terlihat dari kejauhan.

Bersandar di sisi kiri jembatan, dengan warna cokelat terang. Tempat inilah yang menjadi tujuan media Kaltim Post. Sebuah kafe yang bangunannya dibuat bak kapal layar.

Sesudah melewati pintu masuk, pengunjung harus menaiki empat anak tangga. Saat sampai di atas, terlihat tiga meja panjang bergaya lesehan. Ada pula beberapa tumpukan ban yang disulap menjadi kursi dan meja.

Properti di kafe ini memang tergolong masih sederhana. Namun, tempat ini sering ramai pengunjung. “Biasanya mulai jam 4 sore baru ramai. Apalagi Sabtu dan Minggu,” ujar Selvi, karyawan kafe.

Tidak hanya warga sekitar, pengunjung dari jauh pun datang ke tempat ini. Makan dan minum di kafe, atau sekadar berswafoto.

Pemandangan di tempat ini juga tak mengecewakan. Pemandangan hutan mangrove ketika menoleh ke kiri. Sementara di sebelah kanan, hamparan laut membentang sangat luas.

Pengunjung pun mengaku puas datang ke kafe ini. Hanya, masih ada beberapa yang kurang. “Menunya kurang banyak. Tempat duduknya juga masih kurang, jadi kadang harus antre kalau lagi ramai,” beber Ani Saputri, pengunjung di kawasan wisata tersebut. (*/okt/kri/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X