JAKARTA - Striker Mitra Kukar, Rafli Mursalim menjadi pemain pertama yang memilih meninggalkan Naga Mekes musim ini. Jebolan timnas Indonesia U-19 itu secara resmi sudah direkrut Persija Jakarta dengan durasi kontrak tiga tahun.
Dikonfirmasi Kaltiam Post, Rafli membenarkan hal tersebut. Dia menyebut keputusannya sudah bulat meninggalkan tim Kota Raja. Sejatinya, pemain yang dijuluki Sang Santri itu masih memiliki kontrak bersama Mitra Kukar hingga Maret mendatang.
Meski demikian, Rafli memilih untuk menyudahi kontraknya lebih cepat. “Iya, saya masih ada kontrak sampai Maret di Mitra Kukar. Tapi saya meminta surat keluar agar bisa segera gabung Persija Jakarta,” kata Rafli.
Memilih Persija bukan tanpa alasan. Bermain dekat keluarga menjadi pertimbangan utama. Selain itu, Rafli tak memungkiri nama besar Macan Kemayoran menjadi daya pikat tersendiri.
“Persija adalah tim yang punya sejarah panjang, saya bangga menjadi bagian tim ini,” imbuhnya.
Rafli menyadari, keputusannya berseragam Persija adalah tantangan besar. Salah satunya dari segi persaingan di lini depan. Tak sedikit striker muda yang tenggelam saat bermain di Liga 1, terutama mereka yang berposisi sebagai penyerang.
Apalagi Persija sudah memiliki pemain asing berkelas pada diri Marco Simic. Jelas bukan hal mudah menggeser bomber asal Kroasia tersebut. Meski demikian, pemain yang mengoleksi tiga gol musim lalu tersebut pantang pesimistis.
Dia mengaku, siap bersaing sekalipun dengan penggawa asing. “Ini yang saya sebut tantangan. Keputusan saya pindah ke sini (Persija) tentu sudah saya pertimbangkan secara matang, termasuk soal persaingan,” tegas Rafli.
Tak lupa Rafli berharap, agar Mitra Kukar bisa berjaya musim Liga 2 2020. Dia tak menampik, Naga Mekes tetap menjadi bagian penting dari perjalanan kariernya.
“Mitra Kukar adalah tim profesional pertama saya, bagaimana pun saya tetap bangga menjadi bagian Naga Mekes. Saya akan tetap menghormati tim ini dan suporternya,” tukas Rafli. (don/is/k18)