BALIKPAPAN - Sekitar 14 hari badan jalan poros Balikpapan-Samarinda di Jalan Soekarno-Hatta di Km 11 mengalami longsor. Jika tak hati-hati berpotensi kecelakan. Sebelumnya telah dilakukan perbaikan, namun ambles kembali.
“Sudah diperbaiki, ini longsor lagi,” ujar Setiawan warga setempat. Kata dia, ada garis pembatas dipasang keliling. Dalamnya kini mencapai satu meter. Membuat kendaraan dari dua jalur harus bergantian melintas. Sebab, longsor hampir menutup setengah ruas jalan. “Kalau tidak diperbaiki, bisa semakin dalam,” ujarnya.
Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Jalan (Kamsel) Ditlantas Polda Kaltim AKBP Parjoko mengatakan, lokasi longsor telah dipasang tanda garis kuning. Garis dipasang keliling.
“Termasuk tanda jika ada longsor,” kata Parjoko. Tanda papan tersebut bertuliskan warna merah. Pengendara dari arah Samarinda menuju Balikpapan diharapkan hati-hati, sebab titik longsor berada di jalur menuju Balikpapan.
“Kurangi kecepatan dan waspada, khususnya malam hari,” ungkap perwira berpangkat melati dua itu.
Pihaknya memastikan ada anggota polisi yang patroli menyisir poros Balikpapan-Samarinda setiap waktu. “Patroli, ketika menemukan kepadatan atau kemacetan di poros ini, langsung cepat ditangani,” tuturnya.
Sebelumnya, Plt Kasi Jalan dan Jembatan UPTD Dinas Pekerjaan Umum Kaltim menyebut, lokasi ini sudah dua kali dilakukan perbaikan. Yakni pengerukan dan penimbunan, tapi tak kunjung membaik.(aim/rdh/k15)