Kasus Jiwasraya, Lima Parpol Sepakat Bentuk Pansus

- Kamis, 2 Januari 2020 | 11:14 WIB

JAKARTA– Rencana membentuk panitia khusus (pansus) dalam kasus gagal bayar polis nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) semakin kencang. Sejumlah fraksi di DPR menilai perlu ada proses politik untuk mengetahui secara gamblang persoalan yang membelit Jiwasraya. Sudah ada lima fraksi yang sepakat membentuk pansus. Yakni, Fraksi Gerindra, PKS, Demokrat, Nasdem, dan PDI Perjuangan.

"Kami mendorong DPR bikin pansus. Ini penting agar semua terbuka," kata Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon kepada Jawa Pos kemarin (1/1). Demokrat, jelas dia, termasuk yang setuju dengan keberadaan pansus Jiwasraya. Tujuannya untuk mencari solusi bersama atas persoalan keuangan yang membelit perusahaan pelat merah tersebut. "Dibuka saja melalui pansus. Juga agar tidak saling menyalahkan masa lalu," paparnya.

Disampaikan, pansus bisa dengan leluasa menggali keterangan sejumlah aktor. Baik di masa pemerintahan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) maupun Presiden Jokowi sekarang. Dia menyebut Sri Mulyani dan Bambang Brodjonegoro yang sama-sama menjabat menteri di era kedua pemerintahan itu. "Daripada saling menyalahkan bisa ditanyakan ke mereka," imbuh Jansen.

Ketua Fraksi Nasdem di DPR Ahmad Ali juga setuju pansus Jiwasraya. Selain proses hukum, ujar dia, proses politik di parlemen juga perlu berjalan. "Keberadaan pansus bisa membuka semua akar persoalan," katanya. Termasuk mengurai sejak kapan PT Asuransi Jiwasraya bermasalah.

Ahmad Ali menyebut pengelolaan perusahaan asuransi milik pemerintah itu janggal. Sebab, selama beberapa tahun terakhir, Jiwasraya cukup rajin mendapat berbagai penghargaan. Baik dalam hal kinerja keuangan maupun business plan. "Tapi kenyataannya kan bobrok, ini persoalannya di mana," ujar politikus dari dapil Sulawesi Tengah itu.

PDI Perjuangan juga mendorong terbentuknya pansus. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Arif Wibowo mengatakan, kasus gagal bayar Jiwasraya telah menyedot perhatian publik. Karena itu, publik berhak tahu apa yang terjadi selama ini. "Ini juga bisa membantu penyelesaian masalah," ujar Arif Wibowo.

Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan, wacana membentuk pansus Jiwasraya masih bersifat informal. Pembahasan secara formal akan ditindaklanjuti dalam masa sidang kedua DPR pada pertengahan Januari ini. Disampaikan, usulan pembentukan Pansus Jiwasraya sudah muncul dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi VI DPR bersama Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko pada pertengahan Desember 2019. "Pembentukan pansus itu sudah masuk dalam rekomendasi rapat," jelas wakil Ketua DPR itu. (mar/oni)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puncak Arus Balik Sudah Terlewati

Selasa, 16 April 2024 | 13:10 WIB

Temui JK, Pendeta Gilbert Meminta Maaf

Selasa, 16 April 2024 | 10:35 WIB

Berlibur di Pantai, Waspada Gelombang Alun

Senin, 15 April 2024 | 12:40 WIB

Kemenkes Minta Publik Waspada Flu Singapura

Minggu, 14 April 2024 | 07:12 WIB

Kemenkes Minta Publik Waspada Flu Singapura

Sabtu, 13 April 2024 | 15:55 WIB
X