RUSAK PARAH..!! Akses Tol Terdekat Tak Layak Dilintasi

- Kamis, 2 Januari 2020 | 10:13 WIB
JALAN BUBUR: Ruas jalan di Stadion Utama Palaran membuat kendaraan harus bergantian menggunakan jalan tersebut dan berhati-hati, Selasa (31/12). Alternatifnya bisa melalui Kelurahan Simpang Pasir dengan jarak tempuh yang lebih panjang.
JALAN BUBUR: Ruas jalan di Stadion Utama Palaran membuat kendaraan harus bergantian menggunakan jalan tersebut dan berhati-hati, Selasa (31/12). Alternatifnya bisa melalui Kelurahan Simpang Pasir dengan jarak tempuh yang lebih panjang.

SAMARINDAJalan tol penghubung dua kota di Kaltim (Balikpapan-Samarinda) telah beroperasi sejak dua pekan lalu dan diresmikan Presiden RI Joko Widodo. Meskipun hanya tiga segmen yang baru bisa dilintasi, banyak kendaraan yang telah menggunakan jalan bebas hambatan tersebut.

Antusiasme masyarakat Kaltim dengan hadirnya jalan bebas hambatan tersebut terlihat dari pantau harian ini di gerbang tol Palaran, kemarin (31/12). Dalam 20 menit tercatat ada 100 kendaraan yang keluar masuk tol. Sayangnya, dua segmen jalan tol belum dioperasikan di setiap pintu keluar tol ada dua jalan yang mengarah langsung ke masing-masing kota.

Di Balikpapan ada Jalan Sungai Merdeka yang mengarah keluar melewati Jalan Soekarno-Hatta atau arah sebaliknya, melalui Jalan Sungai Seluang. Sayangnya. Jalan Sungai Merdeka Arah ke Jalan Sungai Seluang kondisinya sangat tidak bagus. Banyak lubang dan jalan rusak. Sabtu (28/12), media ini menelusuri jalan tersebut. Beberapa kali kendaraan harus menabrak lubang karena penerangan jalan umum (PJU) hampir tak ada sama sekali.

Sementara itu, yang di Samarinda, akses tol ada dua. Yakni, Jalan Simpang Pasir dan melalui Stadion Utama Palaran. Jika dibandingkan, akses melalui Stadion Palaran lebih dekat menuju pusat kota. Namun, kondisi jalan tersebut terlalu parah untuk dilewati.

Dari pantauan yang dilakukan Kaltim Post, Selasa (31/12). Jumlah lubang di jalan Stadion Palaran tersebut ada 10 lubang dengan diameter 5–10 cm berkedalaman 2–3 cm. Dan untuk sementara jalan satu arah digunakan untuk dua arah karena ada penyemenan jalan. Perbaikan jalan tersebut dilakukan sebelah kanan atau jalan masuk ke stadion.

Setelah itu, jalan luar atau putaran stadion juga mengalami kerusakan sangat parah. Tidak adanya drainase membuat air menggenangi empat titik ruas jalan tersebut. Diperparah dengan adanya kerusakan jalan di setiap genangan. Walhasil, kendaraan harus bergantian untuk melewati jalan tersebut.

Padahal, jika tidak ada kerusakan. Jalan dengan panjang 3,5 km dari gerbang tol hingga keluar dari stadion dapat ditempuh 10–15 menit. Saat ini hanya bisa ditempuh dengan waktu yang lebih lama yakni 20–30 menit. (Lihat grafis).

-

Sebaliknya, jika hendak melewati Jalan Simpang Pasir menuju Samarinda Kota harus menempuh waktu lebih lama. Pasalnya, jarak dari pintu gerbang tol Palaran hingga keluar Jalan Trikora berjarak 4,8 km. belum lagi menempuh jarak cukup panjang dari simpang Jalan Trikora menuju Jembatan Mahkota II atau Jembatan Mahkota untuk menuju pusat kota.

Miftah, warga di Jalan Simpang Pasir, mengatakan banyaknya kendaraan yang menggunakan jalan tersebut menuju ataupun keluar dari tol Samarinda-Balikpapan membuat jalanan semakin berdebu. "Rame. Debunya juga makin rame," jelasnya pada Kaltim Post, Senin (31/12).

Namun, keramaian tersebut tak membuat warung sembako miliknya ramai. Dia mengaku pendapatan tidak jauh berbeda. "Enggak ramai juga. Biasa aja paling ada-ada beli minum gitu aja," singkatnya. (*/eza/dns/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X