SAMARINDA - Kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Brigjen Pol Raja Haryono mengungkapkan pada tahun 2020 di Kabupaten Berau telah siap didirikan Badan Nasional Narkotika (BNN). Jika moratorium pendirian BNN dicabut oleh pemerintah pusat.
"Mudah-mudahan tahun 2020 moratorium dibuka, jadi kita dapat tambahan kantor BNN. Yang siap betul itu Berau. Karena penilai dari pemerintah pusat dan Kementerian bahwa Berau sudah 96 persen siap jadi BNK," ujar Raja Haryono, Selasa (31/12/2019).
Raja Haryono menambahkan apabila BNN di Berau sudah berdiri. BNNP Kaltim akan mengusulkan pembangunan lagi BNN di Kutai Kartanegara dan Panajam.
"Nanti yang lain menyusul, seiring IKN, kita juga upayakan cepat, apakah Kukar atau Panajam, jelas Raja Haryono dalam jumpa pers akhir tahun 2019.
Dikatakan Raja Haryono, Provinsi Kaltim terbilang sangat sedikit memiliki kantor BNN. Yaitu hanya 3 BNK saja di Samarinda, Balikpapan dan Bontang.
"Dibandingkan Banjarmasin, Kalsel cukup banyak memiliki kantor BNK. Ada 10 BNK disana dari 15 Kabupaten Kota," ujarnya.
BNNP Kaltim juga sejak lama sudah mengajukan Kabupaten Berau bersama Kabupaten Paser dan Kutai Barat untuk didirikan BNK.
Adapun tahun 2019 ini, BNNP Kaltim telah mengungkap 72 kasus narkotika dengan 216 tersangka dan barang bukti 4650,51 gram. (mym)
