Kaltim Kebagian Rp 196 M Beasiswa PIP, DPR Soroti Tersendatnya Pencairan dari Bank ke Pelajar

- Senin, 30 Desember 2019 | 00:31 WIB

BALIKPAPAN-Ada puluhan ribu pelajar di Kaltim yang mendapat beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP). Namun sayang, dalam pencairannya tersendat. Hal itu mendapat kecaman dari kalangan DPR.

Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian mengaku geram. Komisinya yang membidangi pendidikan itu turut menyoroti persoalan beasiswa yang tertunda sampai ke penerima. “Kasus beasiswa yang tersendat itu terjadi di Paser. Banyak orangtua siswa yang seharusnya mendapatkan dana beasiswa PIP bulan ini, tertunda hingga Februari 2020,” bebernya.

Menurutnya, tersendatnya proses pencairan beasiswa itu karena ada persoalan di perbankan. “Ada orangtua siswa yang melapor ke saya. Bahwa mereka mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan dari perbankan saat ingin mencairkan beasiswa. Saya sangat menyayangkan hal itu,” ucapnya.

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Kaltim itu mengungkapkan, ada sejumlah orangtua siswa yang datang jauh dari daerah pinggiran di Paser. Mereka bermaksud mendatangi bank untuk mencairkan beasiswa. “Orangtua mendapat arahan dari kepala sekolah. Namun sampai bank malah tak dilayani,” ungkapnya.

Politikus Golkar itu mengungkapkan, Kaltim mendapat “jatah” beasiswa PIP sebesar Rp 196,8 miliar dalam periode 2018-2019. Diketahui, PIP merupakan salah satu program prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Di mana pesertanya mendapatkan bantuan dana dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar (KIP). Dana itu nantinya digunakan untuk keperluan pendidikan dan diharapkan bisa menurunkan angka anak tidak sekolah.

Dari anggaran PIP sebesar Rp 196,8 miliar, sekitar Rp 141,4 miliar sudah dicairkan. Adapun penerima beasiswa itu merupakan pelajar SD hingga SMA/SMK di 10 kabupaten/kota di Kaltim.

Menurutnya, banyak program dari pemerintah yang bermanfaat. Namun, sulit tersentuh masyarakat. Alasannya, mulai kurangnya informasi maupun proses yang rumit. “Sebagai anggota dewan, sudah selayaknya kami membantu baik memberikan informasi maupun pendampingan. Sehingga program itu benar-benar sampai ke tangan yang memerlukan,” ujarnya.

Hetifah menjelaskan, tahun 2018 dan 2019, pelajar yang sudah mendapatkan beasiswa PIP di Kaltim sebanyak 265.291 orang. Jumlah itu terdiri dari 136.830 murid SD, 70.447 pelajar SMP, 24.718 siswa SMA, dan 33.296 siswa SMK. Dia menambahkan, keakuratan data merupakan elemen penting untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran. (lil/rom/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X