LOS ANGELES– Anthony Davis dengan sukses melakukan tiga kali tembakan bebas di akhir kuarter kedua. Aksinya turut membuat LA Lakers mantap, leading 12 poin dari rival sekota, LA Clippers 63-51 menuju locker room pada jeda pertandingan. Di atas kertas kehadiran Davis dan LeBron James membuat Lakers semakin dominan.
Terlebih keduanya mengalami cedera sebelum derbi pertama mereka musim ini. Di atas kertas tuan rumah cukup diunggulkan kala tampil di Staples Center kemarin (26/12). Namun, situasi berubah drastis pasca jeda. Clippers melakukan comeback dahsyat di dua kuarter terakhir. Kawhi Leonard dkk memangkas 12 poin defisit angka dengan sempurna pada kuarter ketiga. Kedua tim memulai kuarter keempat dalam kedudukan imbang, 86-86.
Clippers akhirnya berhasil membungkam Lakers dengan 111-106. Sekitar tiga detik menjelang laga rampung point guard Clippers Patrick Beverley dengan cermat menggagalkan tembakan tiga angka James. Momen tersebut menjadi penutup derbi Los Angeles kemarin. Tersisa kurang dari dua detik, Clippers mendulang dua poin tambahan lewat tembakan bebas forward mereka Paul George.
Beverley memang tidak menyumbang poin di kuarter pemungkas. Tetapi lima rebound yang dia ciptakan dan upayanya menjalankan blok cermat kepada James membantu Clippers mendulang kemenangan penting di momen Natal. Aksinya menjadi poin kunci dari diskusi singkat yang berlangsung di locker room Clippers saat jeda pertandingan.
Pelatih Clippers Doc Rivers membiarkan pemainnya berbicara. "Apa yang kalian lihat?," tanya Rivers sebagaimana dikutip ESPN. "Mereka bermain lebih bagus," kata Rivers menirukan jawaban pemainnya.
Selanjutnya, penggawa Clippers menjalankan sejumlah penyesuaian. Perlahan mereka menyusul Lakers dan membalikkan kedudukan. Sekali lagi, Leonard menjadi momok buat Lakers. Pemain yang membawa Toronto Raptors pertama kalinya menjadi juara NBA musim lalu menjadi senjata utama Clippers.
Dia tidak terbendung. Dia mencetak double-double, 35 poin, dan 12 rebound dalam pertandingan kemarin. Kemenangan derbi membuat Clippers mencetak rekor kemenangan 23-10 dan menempati peringkat ketiga wilayah Barat. Sedangkan Lakers, meskipun kalah mereka masih memimpin klasemen sementara dengan rekor 24-7.
Namun, musim masih panjang. Masih ada sekitar 50 pertandingan tersisa musim ini. "Ini tidak berarti apa-apa. Ini adalah satu di antara pertandingan musim ini. Siapapun yang menang tidak akan memenangkan gelar LA Championship atau apapun," papar Leonard.
Rivalitas Clippers dan Lakers musim ini semakin sengit. Apalagi kedua tim mendatangkan superstar menjelang musim bergulir. Lakers mendapatkan Davis, sedangkan Leonard dan Paul George melengkapi kepingan puzzle Clippers.
Sementara itu, Lakers sempat diragukan tanpa James dan Davis di laga derbi kemarin. Tetapi, pada akhirnya dua pemain tersebut kembali tampil dan menjadi senjata ampuh buat timnya. Setidaknya dalam dua kuarter pertama.
"Kami menguasai jalannya pertandingan. Tapi kami membiarkan mereka kembali," sebut Davis. Di antara para bintang Lakers, pemain cadangan mereka Kyle Kuzma menjadi penyumbang poin terbanyak buat Lakers. Dia mencetak 25 poin, 4 rebound selama 27 menit kesempatan bermain.
Kekalahan Lakers dari Clippers kemarin menjadi yang keempat kalinya secara beruntun. Itu seharusnya menjadi alarm bahaya buat pelatih Frank Vogel untuk melakukan perubahan pada laga berikutnya kala menjalani laga tandang kontra Portland Trail Blazers (29/12).
Di sisi lain, Xmas Game NBA kemarin juga menampilkan big match. Warriors menemukan ritme mereka. Draymond Green dkk mencetak tiga kemenangan beruntun. Termasuk saat mengalahkan Houston Rockets 116-104 kemarin.
Sedangkan, pemimpin klasemen wilayah Timur Milwaukee Bucks menelan kekelahan kelima mereka musim ini. Giannis Antetokounmpo dkk takluk 109-121 dari Philadelphia 76ers. (nap)
