Tabungan Warga Kaltim Naik, Penghimpunan DPK Tumbuh Positif

- Rabu, 25 Desember 2019 | 11:59 WIB

SAMARINDA – Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) Kaltim pada triwulan III 2019 berhasil mencatatkan kinerja positif. Bank Indonesia (BI) Kaltim mencatat, pada periode itu DPK tumbuh sebesar 16,47 persen year on year (yoy). Angka ini sejatinya lebih rendah dari triwulan sebelumnya yang tercatat 17,19 persennya (yoy), tapi masih cukup baik.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Kaltim Tutuk SH Cahyono mengatakan, pertumbuhan positif DPK Kaltim pada triwulan III didukung oleh DPK dalam bentuk giro dan tabungan yang tumbuh masing-masing sebesar 31,23 persen (yoy) dan 7,21 persen (yoy).

Pertumbuhan tersebut lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh masing-masing sebesar, 36,67 persen (yoy) dan 8,63 persen (yoy). Berdasarkan jenisnya, DPK Kaltim pada triwulan III masih didominasi oleh DPK dalam bentuk tabungan dengan pangsa 42,74 persen. Diikuti oleh DPK dalam bentuk deposito dan giro, dengan pangsa masing-masing sebesar 34,21 persen dan 23,05 persen.

Menurutnya, kinerja DPK yang mengalami peningkatan itu sudah sangat baik. Apalagi peningkatan terbanyak berasal dari tabungan dan giro. Meski tidak setinggi triwulan sebelumnya, tapi kinerjanya masih tercatat tumbuh positif, bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan DPK nasional.

“DPK nasional hanya tumbuh 7,47 persen (yoy). Tapi nilai tersebut mengalami sedikit kenaikan pada triwulan III 2019, menjadi 7,47 persen (yoy) setelah pada triwulan sebelumnya tercatat sebesar 7,42 persen (yoy),” ungkapnya, Selasa (24/12).

Menurutnya, pertumbuhan DPK pada triwulan ketiga sejalan dengan pertumbuhan kredit. Pertumbuhan kredit Kaltim pada triwulan III 2019 tercatat sebesar 8,43 persen (yoy). Capaian ini juga lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 9,50 persen (yoy). Walaupun tumbuh lebih lambat, penyaluran kredit di Kaltim masih diiringi dengan terjaganya kualitas kredit di bawah threshold 5 persen.

Risiko kredit Kaltim yang tecermin dari tingkat Non Performing Loan (NPL) pada triwulan III 2019 masih terjaga di level 3,81 persen, lebih tinggi dari 3,74 persen pada triwulan II. Kinerja positif penyaluran kredit Kaltim pada triwulan III dipengaruhi oleh kinerja positif kredit modal kerja dan investasi yang masing-masing tumbuh sebesar 8,10 persen (yoy) dan 11,37 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 9,02 persen (yoy) dan 12,87 persen (yoy).

Penyaluran kredit perbankan pada triwulan III didominasi oleh kredit investasi. Berdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi masih mendominasi total kredit Kaltim mencapai 42 persen dari total kredit. Disusul oleh kredit modal kerja dan kredit konsumsi dengan pangsa masing-masing sebesar 35,95 persen dan 22,05 persen.

“Secara menyeluruh kinerja perbankan di Kaltim sudah cukup baik, dengan DPK dan kredit yang tumbuh positif disertai risiko yang terjaga,” pungkasnya. (ctr/ndu/k18)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X