SAMARINDA – Jembatan Mahakam IV akan dilakukan uji beban untuk mendapatkan sertifikasi laik fungsi. Sejak Jumat (20/12) sejumlah truk telah terparkir di bibir jembatan bagian kota. Dipersiapkan untuk uji beban.
Dari pantauan harian ini, sejak Jumat sorepara pegawai konstruksi jembatan terlihat bolak balik menggunakan kendaraan roda dua. Ketika harian ini menemui salah satu penjaga, dirinya mengatakan bahwa pengujian akan dilakukan Minggu (22/12).
Pukul 15.00 Wita kemarin, keseluruhan truk yang berada di bibir jembatan bagian kota tampak naik ke atas jembatan tersebut. Malamnya, lampu jembatan mulai dinyalakan.
Desember ini, Jembatan Mahakam IV memang dijadwalkan uji beban. Sebab, diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim Taufiq Fauzi, pihaknya berharap pekan ini sudah dilakukan uji beban. Setelah uji beban, maka Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) akan mengeluarkan rekomendasi terkait jembatan. Kemudian akan disempurnakan.
"Ini (uji beban) adalah tahapan penting yang harus dilalui. Tidak serta merta kelihatan jadi, bisa langsung dimanfaatkan," ucapnya beberapa waktu lalu.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi pun mengatakan bahwa uji beban pada Desember ini akan jadi penentu. Sebelumnya, pihaknya menargetkan pembangunan jembatan selesai akhir tahun. Jika uji beban pada Desember sudah dilakukan dan pembangunan klop, maka tinggal menyempurnakan sesuai rekomendasi KKJTJ. "Mungkin Maret tahun depan jembatan akan dibuka," sebutnya.
Jembatan Mahakam IV ini dibangun dengan panjang bentang 220 meter, lebar 16,9 meter, dan dengan tinggi 22 meter. Pembiayaannya menggunakan APBD Kaltim dan dilanjutkan dengan multiyears contract (MYC).
Anggaran jalan pendekat sisi Samarinda Kota senilai Rp227,7 miliar dan sisi Samarinda Seberang Rp228,8 miliar. Sementara bentang tengah diperkirakan sekitar Rp184,2 miliar. Total anggaran dibutuhkan untuk Jembatan Mahakam IV Rp 640 miliar. Namun, Pemprov Kaltim ingin mempercantik jembatan ini seperti jembatan Mahkota 2 dengan lampu tematik warna-warni impor senilai Rp 13 miliar.
Jembatan Mahakam IV sendiri menjadi jembatan yang akan menunjang lalu lintas masyarakat Samarinda Seberang, Palaran, dan Loa Janan Ilir menuju pusat kota. Sebelumnya, hanya ada Jembatan Mahakam yang kewalahan menampung lalu lintas masyarakat. Apalagi saat jam-jam sibuk. (*/eza/nyc/dwi)