Mimpi Yulia Hadi Mengenalkan Borneo ke Mancanegara

- Senin, 23 Desember 2019 | 10:50 WIB

Lulusan Betagama College Balikpapan ini telah menetap di Australia selama 16 tahun. Meski telah berubah kewarganegaraan, ia masih aktif di berbagai kegiatan sosial di Indonesia. Tahun depan, ia pun merencanakan menggelar Miss Asia Pacific Borneo di Kota Minyak.

 

Saban kali punya waktu, Yulia Hadi selalu berkunjung ke Balikpapan. Kota di mana pencarian jati diri dan hasrat bekerja. Pekan lalu, perempuan berambut pendek ini pun menyempatkan diri bertandang ke Gedung Biru Kaltim Post. Setelah mengikuti Miss and Mrs Asia Pacific Australia Januari 2019, ia pun berpartisipasi di ajang Miss Universal yang diadakan di Playa del Carmen, Meksiko.

Pada ajang yang digelar Agustus 2019 itu, Yulia menyabet banyak gelar. Tidak hanya sebagai 1st runner up, dirinya memperoleh nominasi the best fitness, best evening gown, national costume dan ambassador. Kontes ini diikuti wakil dari 45 negara.

Yulia yang bekerja sebagai sopir dump truck di perusahaan tambang dan yoga instructor ini juga sudah punya pengalaman mengikuti ajang kecantikan lokal di Melbourne, Mrs Australia Globe 2018.

Yulia juga berpartisipasi dalam sebuah organisasi non-profit bernama Project Karma, yang memiliki tujuan melawan eksploitasi anak di Asia Tenggara dan permasalahan pengungsi.

Ia juga berkomitmen ketika memenangkan titel Ambassador Universal. Di mana para donatur dapat menyalurkan uang untuk memberikan suara, semua hasil yang diperoleh dalam voting tersebut akan disalurkan untuk Project Karma.

Meski awalnya ragu-ragu, ia memutuskan untuk berfokus pada pentingnya kegiatan sosial. Salah satu cara yang pernah ia lakukan untuk menggalang dana adalah melalui kecintaannya sebagai instruktur yoga. Melalui yoga workshop yang pernah diadakan tahun lalu di Bali, para peserta dipersilakan memberikan uang secara sukarela. Uang yang terkumpul didonasikan untuk korban gempa di Lombok.

"Ada kepuasan batin yang saya dapatkan ketika bisa melakukan charity. Bahkan dekat Christmas ini saya juga berharap bisa membelikan hadiah bagi anak-anak di pengungsian Lombok," ungkap perempuan kelahiran Batu Kajang, 17 Juli 1983 itu.

Selain menunjukkan pentingnya partisipasi dalam kegiatan sosial, mengikuti ajang Miss and Mrs Universal baginya juga menjadi kesempatannya untuk mempromosikan budaya Pulau Borneo. Tahun depan, dirinya ingin menggelar Miss Asia Pacific Borneo di Kota Minyak. Bukan sebagai kontes kecantikan, ajang ini diharapkan mampu menampilkan bakat serta wawasan peserta, dan memperkenalkan kekayaan adat budaya tanah Borneo. 

Terbuka bagi siapa saja, pesertanya mulai usia 17-28 tahun. Mulai dari Kalimantan Timur, Barat, Selatan dan Utara. Audisi dibuka sejak Januari hingga Februari, setelah seleksi 20-30 orang itu lalu masuk karantina selama dua hari dan menjalani tes final. Rencananya kontes digelar pada Maret 2020 di e-Walk Balikpapan SuperBlock (BSB). Bahkan akan mendatangkan empat juri asal Australia dan dua dari Balikpapan. Atau bisa mengecek ke website Msasiapacific.org. 

Peserta yang masuk tahap final akan dirias oleh Ferali Cosmetic, yang merupakan kometik kenamaan yang dipakai para artis ternama. Pemenang juga berkesempatan mendapat beasiswa pendidikan, kontrak sebagai model Ferali Cosmetic selama setahun, dan kursus selama tiga bulan di Australia dan bisa mengikuti ajang Miss Asia Pacific di Australia bahkan Miss Universal. 

"Miss Asia Pacific Borneo ini merupakan awal dari tujuan agar ada kontes internasional pada 2021 di tanah Borneo ini. Agar masyarakat dunia bisa lebih tahu akan Kalimantan, khususnya Balikpapan. Karena itu pesertanya haruslah perempuan asli Kalimantan. Statusnya boleh single, menikah, ataupun bercerai. Pendaftaran ini gratis, bahkan bagi mereka yang menggunakan hijab juga bisa bergabung," ujar ibu dua anak ini. (lil/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X