Preman Berdasi Juga Diincar Polisi

- Rabu, 18 Desember 2019 | 11:23 WIB

BALIKPAPAN- Polisi terus menggiatkan patroli untuk menyasar preman yang kerap melakukan pungutan liar serta memalak masyarakat.

Rata-rata mereka beraktivitas di tempat umum seperti pasar, terminal, dan lainnya. Namun ada pula preman berdasi. Artinya, ada aktor intelektual di balik aktivitas tersebut.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menyebut, sebutan preman berdasi memang tidak tampak seperti preman yang langsung terjun di lapangan.

“Pasti ada bosnya, makanya biasa di masyarakat disebut preman berdasi. Kalau ada, bisa kami tindak jika memang terbukti mengomandoi serta jadi aktor intelektual,” jelasnya, kemarin.

Dia juga meminta pada masyarakat, apabila pernah menjadi korban pungutan liar bahkan sampai ditodong dengan alat senjata, segera lapor. “Tidak perlu takut. Tinggal infokan siapa orangnya, di mana, pasti kami amankan,” imbaunya.

Untuk seluruh Kaltim, kota-kota besar menjadi sasaran aktivitas preman, seperti Balikpapan dan Samarinda. “Kedua kota ini kami fokuskan intensitas melakukan razia dan patroli dengan menyasar preman. Kalau preman berdasi, kita selidiki dulu,” paparnya.

Rata-rata profesi mereka juru parkir liar, mengamen dengan memaksa, pungli di toko-toko dan lain sebagainya. “Mereka kami amankan kemudian didata dan ada yang berlanjut proses tindak pidana ringan (Tipiring),” tambah Kapolresta Balikpapan AKBP Turmudi.

Saat beraksi, mereka meminta sejumlah uang dengan memaksa. Uang tersebut digunakan untuk membeli minuman keras (miras), narkoba, dan lainnya. Nah, apabila tidak diberi, nantinya, usaha warga tadi akan diganggu.

“Banyak modus. Ada pula kalau parkir dikasih kurang, mereka merusak mobil. Yang terpenting warga cepat menginfokan jika di sekitar lingkungannya ada aktivitas ini,” harapnya.

Sebelumnya, aktivitas preman di kawasan Pasar Pandansari, Balikpapan Barat membuat Kapolresta Balikpapan bersama puluhan anggotanya melakukan penyisiran dan razia.

Total ada tujuh orang diamankan diduga preman yang selama ini buat resah pedagang dan masyarakat. Aktivitas mereka membuat masyarakat terusik. Bahkan mereka takut menginformasikan pada polisi.

Bersama mereka diamankan pula 17 bilah senjata tajam. Mereka disebut-sebut kelompok Andi Sultan. Kabarnya Andi Sultan merupakan residivis yang beberapa tahun lalu bebas menjalani hukuman penjara.

Selain itu, polisi berpakai sipil dan seragam yang menyebar itu mengamankan pula 1 ketapel dan 5 anak busur besi dari tas milik inisial HD. Polresta masih melakukan pengembangan terhadap tujuh pria yang diamankan tadi.

Polresta Balikpapan pun telah berkoordinasi dengan pemerintah kota dan TNI. “Tak hanya di Pandansari. Seluruh pasar kami pantau,” tegasnya. Apalagi ini menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun. Situasi kamtibmas menjadi fokus utama kepolisian. (aim/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X