Agar peserta peserta yang telah lulus seleksi berkas administrasi CPNS 2019 siap menghadapi tes kompetensi dasar berbasis computer, simulasi digelar dua hari, kemarin dan hari ini.
BALIKPAPAN - Badan Kepegawaian Negara (BKN) Balikpapan menyelenggarakan latihan tes berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT). Seperti tahun lalu, tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 akan kembali menggunakan CAT.
Simulasi pun digelar selama dua hari, 17-18 Desember. Simulasi terbuka untuk peserta yang telah lulus seleksi berkas administrasi CPNS 2019. Tak ada pungutan untuk kegiatan ini.
Dalam sehari peserta simulasi dibagi dalam empat sesi. Sesi pertama dimulai pukul 09.00 Wita. Durasi setiap sesi selama 30 menit. Simulasi berakhir pada pukul 15.00 Wita.
"Simulasi hari pertama berjalan lancar tidak ada hambatan. Sebenarnya antusias peserta pun sebenarnya sangat tinggi. Tapi karena keterbatasan fasilitas dan waktu jadi kita batasi hanya 400 peserta yang bisa mengikuti simulasi ini, " ucap Surya Addy, Kepala Plt UPT BKN Balikpapan ketika ditemui awak media kemarin.
Selain untuk kegiatan simulasi maupun tes, UPT BKN juga digunakan untuk pengembangan SDM dan assessment center. Pengembangan SDM digunakan pada saat ujian kenaikan pangkat. Sedangkan untuk assessment center memang belum dapat difungsikan karena belum lengkapnya ketersediaan fasilitas.
Dia menyebut, simulasi yang diadakan sebagai starting atau langkah awal dari upaya pendekatan pelayanan kepada masyarakat secara langsung. UPT BKN Balikpapan sendiri adalah yang pertama di Kaltim dan baru ada di Balikpapan. Sebelumnya jika instansi maupun pegawai hendak melakukan ujian kenaikan pangkat mesti menuju UPT BKN di Banjarmasin.
"Ini merupakan awal dari upaya pendekatan layanan, untuk assessment center sendiri membutuhkan waktu dan prosesnya bertahap," tuturnya.
Dengan adanya simulasi, Surya berharap, masyarakat bisa lebih terbiasa dan memiliki dasar menggunakan CAT tersebut.
"Peserta menjadi terbiasa, memiliki kesiapan untuk menghadapi tes, memahami regulasi, dan peserta mendapatkan kejelasan informasi sehingga mereka siap dan berhasil saat tes sesungguhnya Februari tahun depan," tutupnya. (lil/ms/k18)