Kepolisian dituntut terus melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Banyak yang tidak mengetahui, bagaimana kondisi korban kekerasan seksual atau penelantaran orangtua.
MATA Brigpol Wahyu berkaca-kaca begitu kakinya menginjakkan rumah dua lantai bermaterialkan kayu yang dihuni lebih 70 anak-anak, Sabtu (14/12) lalu. Kediaman itu merupakan rumah aman Yayasan Kharisma Pertiwi. Tempat korban kekerasan seksual, anak telantar, dan kekerasan terhadap anak. Alamat yayasan tersebut memang tidak disebutkan.
“Mereka itu korban, terkadang pelakunya masih mencari keberadaan anak-anak tersebut. Jadi, memang tidak sembarangan,” ungkapnya. Bukan tanpa alasan kala dia mendatangi rumah tersebut. Sebagai penyidik di Satreskrim Polresta Samarinda Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), dia mafhum dengan kondisi mereka.
Terlebih, kala Wahyu dan rekan-rekan bintara Polri angkatan 2007 gelombang II Polda Kaltim disambut riuh dengan lagu di film keluarga cemara. “Harta yang paling berharga adalah keluarga. Ingat kan, Mas, lagunya. Tentu terenyuh,” ucapnya.
Kegiatan tersebut disambut hangat anak-anak. Dia justru terkesima dengan perkembangan anak-anak di bawah kendali pengelola yayasan, Sri Utari dan suami, AKBP YF Momot.
“Uluran tangan dan suntikan motivasi ke mereka tentu membuat adik-adik (korban penyimpangan seksual) lebih semangat menjalani kehidupan,” jelasnya.
Wahyu menyebut, kegiatan bakti sosial rencananya terus diagendakan dan rutin dilaksanakan, mengingat anak-anak perlu memperoleh kehidupan yang lebih layak, seperti yang dialami anak pada umumnya. Rombongan bintara Polri Angkatan 2007 gelombang II Polda Kaltim meringankan beban adik dan saudara di Rumah Aman Kharisma Pertiwi. "Membantu paket sembako. Sekaligus rangkaian HUT ke-12 bintara 2007 gelombang II, semoga dapat bermanfaat," ucapnya.
Ditemui terpisah, Momot selaku pengelola menerangkan, Rumah Aman Kharisma Pertiwi Samarinda mendoakan bintara angkatan 2007 gelombang II sukses mengemban tugas kepolisian dan mengabdi ke masyarakat. "Terima kasih dedikasi sosial, semoga perbuatan terpuji mendapat ganjaran dari Allah SWT, berupa berkah pribadi maupun kolektif di kalangan angkatan 2007 gelombang II," singkatnya. (dra/dns/k8)