Pertandingan antara tuan rumah Dallas Mavericks dan Miami Heat di American Airlines Center baru berjalan dua menit kemarin. Tapi saat itu para penonton tiba-tiba terdiam. Wajah pemain-pemain Mavericks juga tegang. Situasi tegang itu seiring bintang utama tuan rumah, Luka Doncic mengerang kesakitan di bawah ring lawan. Pemain 20 tahun tersebut akhirnya keluar lapangan menuju ruang ganti dengan dibantu tim medis.
Setelah itu dia tak keluar lagi. Tanpa bantuan Doncic, Mavericks takluk di kandang sendiri lewat overtime dengan skor 118-122. Beberapa jam setelah laga usai, Mavericks mengumumkan bintang kesayangan mereka tersebut mengalami cedera terkilir pada engkel kaki kanan. Pemain Slovenia itu mendapat cedera saat melakukan langkah drive untuk menembus pertahanan Heat.
Mavericks menyebut Doncic juga sudah menjalani pemeriksaan X-Ray untuk mengetahui apakah ada tulang yang retak gara-gara cedera itu. Untungnya hasil pemeriksaan memberi jawaban negatif.
Meski demikian, Rick Carlisle, head coach Mavericks, memastikan Doncic tidak akan turun dulu saat Mavericks bertandang ke markas Milwaukee Bucks besok. Padahal itu adalah laga penting yang mempertemukan Rookie of the Year (Doncic) dengan MVP musim lalu, Giannis Antetokounmpo.
“Kami ingin dia benar-benar sembuh,” ucap pelatih berkepala plontos tersebut dilansir ESPN.
Seluruh keluarga besar Mavericks jelas sangat was-was jika Doncic ada apa-apa. Pemain yang bisa turun sebagai shooting guard maupun small forward itu adalah otak di balik nangkringnya Mavericks di posisi tiga klasemen wilayah barat saat ini. Rekor mereka kini 17-8.
Sejak awal musim Doncic menggila. Raihannya kini adalah 30,4 poin, 9,9 rebound, dan 9,4 assists per game. Dengan performa seperti itu, dia bahkan kini sudah masuk sebagai salah satu calon kuat peraih MVP NBA 2020. ''Luka adalah bagian sangat penting tim ini. Melihatnya mengerang kesakitan seperti tadi (kemarin, red) adalah bukan hal mudah bagi kami,” ucap Tim Hardaway Jr, forward Mavericks. (irr)
