Bakal Jumpa Shah Rukh Khan Betulan

- Senin, 16 Desember 2019 | 11:29 WIB

Jalan hidup Nurdianto alias Muhammad Khan tahun ini mirip hidup Juno, karakter yang diperankannya di film Kucumbu Tubuh Indahku. Meski filmnya kerap mengalami penolakan, pada akhirnya Khan bisa tersenyum. Meraih Piala Citra pertama pada pergelaran Festival Film Indonesia (FFI) 2019.

 

MUHAMMAD Khan lahir di Jepara 28 tahun lalu. Nama aslinya Nurdianto, yang berarti cahaya. Harapannya, Khan bisa menjadi penerang dalam hidup.

Nama tersebut cocok menggambarkan posisinya saat ini. Memberikan cahaya baru dalam belantika perfilman Indonesia berkat aktingnya yang memukau sebagai Juno, penari lengger yang hidupnya penuh trauma.

Namun, Khan enggan menggunakan nama Nurdianto sebagai nama bekennya. Alumnus jurusan teater Institut Seni Indonesia (ISI) Jogjakarta itu rupanya mengagumi Nabi Muhammad SAW dan Shah Rukh Khan (SRK). Saat SMP, dia kerap dipanggil Shah Rukh Khan gara-gara ketahuan membawa binder berisi foto aktor besar Bollywood itu. ’’Akhirnya saya gabung aja dua nama idola saya itu,’’ ungkapnya saat ditemui Sabtu siang (14/12) di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kemenangan Khan di FFI 2019 pekan lalu menunjukkan bahwa popularitas atau paras bukan penentu besar dalam memperoleh Piala Citra. Juga, menjadi bukti bahwa aktor yang lahir dan besar dari ranah teater juga bisa unggul di film. ’’Selama ini pelakon teater dianggap berlebihan kalau berakting,’’ ujar Khan sambil menyantap fish and chips.

Kecintaannya pada akting tumbuh karena hobi nonton film. Terlebih film-film India yang dibintangi aktor Bollywood idolanya itu. Khan kagum pada cara SRK mendalami peran dan mengolah karakter. Sejak SMA, Khan aktif di teater Biassukma di Jepara. Sebagai aktor maupun kru.

Pengalaman dan ilmu semasa kuliah pun sangat membantunya ketika berakting ataupun mengurus hal-hal teknis seputar teater. Juga, menjadi pembuka pintunya ke dunia film. Karena aktif di teater, sutradara Garin Nugroho mem-follow Khan di Instagram. ’’Akhirnya dipanggil buat casting,’’ ujar pria yang sempat bekerja selama dua tahun sebagai housekeeper sebuah homestay di Jogjakarta itu.

Berbekal pengalaman dan ilmu aktingnya, Khan bisa mendapat peran utama. Tentunya ada sejumlah penyesuaian. Misalnya mengurangi otot di badan. Karena rutin berlatih silat dan nge-gym, perawakan Khan kelewat maskulin untuk karakter Juno yang feminin. ’’Saya sampai nggak nge-gym dan diet dua minggu sampai otot dan lemak saya hilang,’’ kata pria yang lulus dari ISI Jogjakarta pada 2016 itu.

Untuk mengasah kemampuan tarinya, Khan berguru selama satu bulan kepada Rianto, penari lengger pemeran Juno dewasa yang kisah hidupnya menjadi inspirasi cerita Kucumbu Tubuh Indahku. Supaya lebih dapat sifat femininnya, pengajar akting di teater Komunitas Salihara itu sampai harus ngobrol dengan drag queen dan memakai baju perempuan saat tidur.

Saking kuatnya karakter Khan sebagai pria feminin, dia juga menerima cercaan seperti film yang dibintanginya. Di media sosial, peraih Best Actor dalam Parade Teater Realis ISI Jogjakarta itu dicibir karena memerankan sosok penari transgender. ’’Katanya, nama kamu kan Muhammad, nama nabi. Masak jadi peran transgender. Padahal, itu bukan nama asli saya,’’ seloroh Khan.

Namun, biarkan saja mereka yang hobinya mencibir. Mengutip lirik lagu Shake it Off-nya Taylor Swift, the haters gonna hate, hate, hate, hate, hate. Dan Khan justru berdiri tegak dengan capaiannya. Meski ini pengalaman pertamanya main film, dia langsung diganjar penghargaan aktor terbaik FFI.

Selain sorotan yang kini kian banyak, ada hadiah ’’besar’’ yang diterimanya. Video speech-nya saat menerima Piala Citra 2019 di-notice SRK, idolanya dari India itu. Dia mempersembahkan kemenangannya untuk sang idola. Lengkap dengan potongan lirik lagu Mere Mehboob Mere Sanam yang dinyanyikan sang aktor di film Duplicate. ’’Ini kesempatan besar supaya aku bisa ketemu Shah Rukh Khan,’’ tekadnya.

Beneran. Dia sebentar lagi bisa ketemu langsung sama idolanya tersebut. Khan bercerita bahwa Kedutaan Besar India dan Jawaharlal Nehru Indian Cultural Centre sudah menghubunginya terkait video speech ketika FFI 2019. ’’Mereka suka ketika saya nyanyi lagu Shah Rukh,’’ tambahnya.

Kedutaan Besar India dan pihak cultural centre lantas menyusun program di mana Khan bisa bertemu SRK. Rencananya, pertemuan itu berlangsung sebelum Juni 2020. Khan sudah menyiapkan sejumlah hal saat nanti bertatap muka dengan Khan yang asli. ’’Mau peluk, ngobrol, ngajak nonton Kucumbu Tubuh Indahku. Saya berharap suatu saat bisa satu frame sama dia,’’ ucap Khan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X