SAMARINDA–Isu penculikan ramai beberapa pekan terakhir di Kota Tepian. Terlebih, terdapat penemuan jasad balita di eks anak Sungai Karang Asam, Minggu (8/12) lalu. Tanpa sumber yang jelas, berbagai unggahan di dunia maya mengabarkan isu penculikan.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman menuturkan, pihaknya akan menindaklanjuti kabar penculikan itu. Pasalnya, beredar di media sosial dan cukup meresahkan warga. Polresta akan membuat beberapa anjuran untuk meredam isu yang beredar.
"Kami akan membuat masyarakat lebih tenang, nantinya ada anjuran-anjuran terkait isu yang beredar," terangnya.
Disinggung soal mengumpulkan admin grup media sosial untuk dapat meredam isu penculikan, Arif Budiman mengatakan, pihaknya akan fokus ke beberapa unggahan yang beredar. "Nanti kami tindak lanjuti. Kami berharap orang tua juga lebih berhati-hati untuk mengawasi anaknya," tandas dia.
Kemarin (14/12), media ini sempat meminta pendapat dari warga Samarinda. Mashardiansyah (30), warga Jalan Gerilya, Sungai Pinang, menuturkan, isu penculikan yang beredar itu membuatnya resah.
"Yaresah Mas, apalagi anak saya masih kecil, kerja jadinya nggak tenang," ucap pria berambut gondrong tersebut. Ayah dua anak itu juga mengharapkan pihak kepolisian mengantisipasi kasus penculikan. "Saya harap, polisi menjaga keamanan, terlebih ini kan anak yang jadi target," harapnya. (*/dad/kri/k8)