SAMARINDA - Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Kalimantan Timur bekerja sama dengan BPPSDMP melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait meningkatan kapasitas Penyuluh Pertanian dalam mendukung Kostratani di Provinsi Kaltim. Acara yang berlangsung di Auditorium BPTP Kaltim tersebut resmi dibuka oleh Plt Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim Ir Uni Gamayanti, Jumat (13/12).
Selain kegiatan Bimtek, dalam kesempatan itu juga dilakukan serah terima sarana prasarana yang diberikan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI berupa paket komputer dan drone kepada Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di empat kabupaten se-Kaltim.
Kepala BPTP Balitbangtan Kaltim Dr Muhammad Amin menyebut, Bimtek peningkatan kapasitas penyuluh pertanian dalam mendukung Kostratani di Bumi Etam ini menghadirkan tim Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Berau, Kukar, Kutim dan Paser. Yang mana tambah dia, daerah tersebut telah siap menjadi lokasi Kostratani tahap awal di 2019 ini.
SONGSONG PERTANIAN MODERN: Muhammad Amin (sembilan kiri) bersama peserta bimtek peningkatan kapasitas penyuluh pertanian mendukung Kostratani di Kaltim.
"Diharapkan melalui bimtek ini dapat mendorong penyuluh pertanian untuk bergerak lebih maju mengikuti perkembangan teknologi informasi dalam mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern," harapnya.
Ia menyebut, BPTP Kaltim terus berupaya mendorong produktifitas pertanian melalui pemanfaatan inovasi teknologi sesuai yang diharapkan Kementan RI. Tambah Muhammad Amin, program Kostratani ini nantinya akan dilaksanakan mulai dari tingkat kecamatan BPP Kostratani di kabupaten hingga tingkat nasional (Kostratanas). Tidak hanya itu, dalam kesempatan itu disampaikan juga mengenai aplikasi untuk kegiatan teleconference dan latihan menggunakan drone yang telah diberikan oleh Kementan kepada BPP.
"Semoga pertanian di Inonesia khusunya Kaltim semakin maju, mandiri dan moderen sesuai dengan perkembangan teknologi informasi di era industri pertanian 4.0," imbuhnya. (*/dir)
