Kapolresta Garuk Preman Pandansari

- Sabtu, 14 Desember 2019 | 12:39 WIB

BALIKPAPAN-Pungutan liar (pungli) di kawasan Pasar Pandansari, Balikpapan Barat membuat Kapolresta AKBP Turmudi bersama puluhan anggotanya melakukan penyisiran dan razia.

Total ada tujuh orang digaruk. Mereka diduga adalah preman yang selama ini membuat resah pedagang dan bikin masyarakat terusik. Akibat teror mereka, pedagang dan warga selama ini takut buka suara kepada polisi.

Dalam penyisiran itu turut diamankan 17 bilah senjata tajam. Badik, golok hingga katana, pedang panjang khas Jepang. Para preman ini disebut-sebut kelompok Andi Sultan. Kabarnya Andi Sultan merupakan residivis yang beberapa tahun lalu bebas menjalani hukuman penjara.

Selain itu, polisi berpakaian sipil dan seragam yang menyebar itu mengamankan pula 1 ketapel dan 5 anak busur besi dari tas milik inisial HD. Polresta masih melakukan pengembangan terhadap tujuh pria yang diamankan tadi.

“Iya kami amankan karena sudah membuat resah,” sebut Turmudi, Jumat (13/12) setelah melakukan razia. Para preman pasar itu menurut Turmudi sudah beraktivitas belasan tahun, bahkan ada yang puluhan. “Mereka pungli, ada pula juru parkir,” ujarnya.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kota dan TNI. “Tak hanya di Pandansari. Seluruh pasar kami pantau,” tegasnya. Apalagi ini menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun. Situasi kamtibmas menjadi fokus utama kepolisian.

Diketahui, Rabu (11/12) bos preman Andi Sultan dan lima anggotanya diamankan. Sultan dan anggotanya ini disebut-sebut kerap melakukan pemalakan kepada para pedagang.

Dari penuturannya, Sultan mengaku melakukan pemalakan di lahan yang memang sudah masuk wilayahnya. “Ya saya memang lahir di sana. Jadi pas pasar berdiri sudah jadi wilayah saya,” ungkapnya.

Menurut pengakuannya juga, ia hanya melakukan pemungutan pada 20 tempat. Satu tempat dikenai biaya setoran Rp 70 ribu per minggu. Sultan mengaku pemegang kunci semua pintu area Pasar Pandansari.

Selain seorang pemalak, diketahui ia juga pernah ditahan akibat melakukan pembunuhan. Bahkan saat diamankan Rabu lalu, ia juga kedapatan mengantongi barang haram jenis sabu. (aim/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X