BALIKPAPAN – Dugaan percobaan penculikan anak terjadi di Jalan PJHI Batakan RT 14, Manggar, Balikpapan Timur, Selasa (10/12) malam. Pihak kepolisian kini terus mengumpulkan bukti dan fakta hukum.
Ada pula yang ditugaskan melakukan penelusuran terduga pelaku. Hal ini untuk mengetahui, apakah peristiwa yang viral di media sosial (medsos) beberapa waktu itu benar-benar terjadi.
“Masih kami dalami. Untuk indikasi dugaan penculikan, belum terbukti,” terang Kapolresta Balikpapan AKBP Turmudi bersama Kapolsek Balikpapan Timur Kompol FX Suhartanta. “Sejumlah saksi kami minta keterangan. Masih berbeda-beda, ini kami dalami,” sebut Suhartanta.
Seperti diwartakan, korban dugaan penculikan adalah Muhammad Rasid. Bocah 6 tahun tersebut mengaku dirinya sempat dipaksa untuk ikut dua orang yang tak dikenalnya. Rasid sempat digendong paksa. Ia berteriak keras. Dua pria yang tak dikenalnya tersebut pun melepaskan Rasid dan kabur.
Malam itu, Rasid baru saja pulang mengaji dari Langgar Sayyidina Ustman Ibnu Affan di Jalan Madinah RT 17 Batakan. Dari pengakuan sang anak, ia selalu melintasi jalan di gang itu sepulang mengaji. Saat itu ia tengah mengayuh sepeda kecil ketika tiba-tiba sebuah motor mendekat ke arahnya dan mencoba menculiknya.
Karena kaget bercampur takut, ia lantas berteriak sekencang-kencangnya. Entah karena panik atau takut diciduk warga, pelaku kembali menurunkan korban. Ibu Rasid, Rasnah menuturkan, putranya sampai mengalami mimpi buruk akibat kejadian itu.
Karena kejadian tersebut, sulung dari tiga bersaudara ini bahkan tidak berani berangkat untuk les. Dirinya mengaku sangat takut jika nasibnya berakhir seperti korban penculikan yang terjadi belakangan ini. (aim/ms/k15)