Kepala Intelijen Australia Dijabat Perempuan

- Sabtu, 14 Desember 2019 | 12:12 WIB

SEJARAH baru tercipta di Australia. Untuk pertama kali, kepala intelijen negara tersebut dijabat perempuan. Perdana Menteri Scott Morrison pada Jumat (13/12) menunjuk seorang perempuan sebagai pemimpin badan intelijen utama Australia.

Rachel Noble akan menjadi direktur jenderal bagi Australian Signals Directorate (ASD). Suatu lembaga yang menyadap komunikasi elektronik dari negara-negara asing.

“Ini merupakan langkah maju yang signifikan bagi perempuan di sektor keamanan nasional dan kami mengucapkan selamat padanya,” ungkap Menteri Pertahanan Linda Reynolds dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters.

Noble yang akan memulai peran barunya pada Februari 2020, bakal memimpin ASD saat Australia semakin khawatir tentang serangan siber. Pada Maret, ASD menyimpulkan bahwa Kementerian Keamanan Tiongkok bertanggung jawab atas serangan dunia maya di parlemen dan tiga partai politik utama.

Australia memutuskan untuk tidak memublikasikan temuan itu karena tidak ingin mempertaruhkan hubungan dagangnya dengan Tiongkok. Terkait hal itu, Tiongkok membantah bertanggung jawab atas peretasan tersebut. (jpc/dns/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X