SEJARAH baru tercipta di Australia. Untuk pertama kali, kepala intelijen negara tersebut dijabat perempuan. Perdana Menteri Scott Morrison pada Jumat (13/12) menunjuk seorang perempuan sebagai pemimpin badan intelijen utama Australia.
Rachel Noble akan menjadi direktur jenderal bagi Australian Signals Directorate (ASD). Suatu lembaga yang menyadap komunikasi elektronik dari negara-negara asing.
“Ini merupakan langkah maju yang signifikan bagi perempuan di sektor keamanan nasional dan kami mengucapkan selamat padanya,” ungkap Menteri Pertahanan Linda Reynolds dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters.
Noble yang akan memulai peran barunya pada Februari 2020, bakal memimpin ASD saat Australia semakin khawatir tentang serangan siber. Pada Maret, ASD menyimpulkan bahwa Kementerian Keamanan Tiongkok bertanggung jawab atas serangan dunia maya di parlemen dan tiga partai politik utama.
Australia memutuskan untuk tidak memublikasikan temuan itu karena tidak ingin mempertaruhkan hubungan dagangnya dengan Tiongkok. Terkait hal itu, Tiongkok membantah bertanggung jawab atas peretasan tersebut. (jpc/dns/k16)