“Jalan Bubur” Mulai Berkurang, Perbaikan Awal 20 Kilometer

- Jumat, 13 Desember 2019 | 13:29 WIB

Ruas jalan di hampir seluruh kecamatan Kutai Timur (Kutim) rusak parah. Berlubang dan sebagian berlumpur. Termasuk di jalan poros Bengalon-Sangkulirang.

 

SANGATTA–Setelah bertahun-tahun dicueki, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XII Balikpapan akhirnya memperbaiki kerusakan badan jalan utama. Kondisi jalan tersebut sulit dilalui jika musim hujan. Lubang besar jika dipenuhi air, pengendara akan pikir-pikir untuk melintasi. Tak jarang, kondisi tersebut membuat ambles dan macet panjang. 

Kondisi jalan poros yang rusak disorot anggota Komisi V DPR RI Irwan. Dia berkoordinasi dengan BPJN XII Balikpapan.

"Jalan di situ (poros Bengalon-Sangkulirang) banyak yang rusak. Saya terus pantau penanganan kerusakannya dengan BPJN XII Balikpapan," ujarnya saat dikonfirmasi, kemarin (12/12). Sejumlah alat berat seperti tandem roller, ekskavator dan dozer diturunkan untuk membenahi kerusakan jalan tersebut. Dia menerangkan, peningkatan jalan Bengalon-Sangkulirang terus berlanjut secara bertahap hingga rampung. "Saya kawal hingga bagus," tuturnya.

Pada 2020, lanjut Irwan, ada paket multiyears contract (MYC) atau biasa disebut proyek tahun jamak sepanjang 20 kilometer. Rekonstruksi di ruas jalan tersebut. Namun, proyek MYC sepanjang 20 km yang dimaksud belum sepenuhnya mencakup jalan Bengalon-Sangkulirang. “Masih ada 40 km, saya usulkan 2021. Insyaallah, sampai 2024 poros Bengalon-Sangkulirang sudah rekonstruksi semua," ungkapnya.

Bukan hanya ruas jalan di kawasan tersebut, dia menargetkan, seluruh ruas jalan nasional di Kaltim, khususnya Kutim bisa membaik. "Untuk rekonstruksi mulai tahun depan dilaksanakan semua. Bukan hanya diperbaiki, beberapa segmen ruas jalan nasional ada yang direhabilitasi. Nama kegiatannya preservasi. Di samping itu, ada pembangunan jalan juga," ungkapnya.

Jalan lain turut diperbaiki. Dari ruas jalan nasional Bontang-Sangatta, Sangatta-Simpang Perdau, Simpang Perdau-Muara Lembak-Ronggang, Simpang Perdau-Batu Ampar-Muara Wahau-Labanan.

"Semuanya tahun depan ada kegiatan preservasi jalan. Kemudian di Kabupaten Paser, Kukar, dan Kubar juga ada kegiatan preservasi jalan nasional, agar jalan layak digunakan," harapnya. (*/la/dra2/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X