BALIKPAPAN- Kobaran api Kamis (12/12) dini hari membuat panik warga kawasan Jalan Marsma Iswahyudi, RT 23 Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan. Saat jago merah berhasil dipadamkan, tiga bangunan dan tiga motor hangus tak bisa diselamatkan.
Tiga bangunan itu merupakan penginapan, toko amplang, konter handphone dan toko sembako. Api diduga berasal dari toko amplang yang bangunannya berbahan kayu.
Dini hari itu, Siti Ngaisyah (52) pemilik penginapan menyebut melihat asap. Kemudian bertanya pada suaminya, Supiyan. “Apa ada menyalakan obat nyamuk?” Suaminya menjawab tidak ada. Beberapa saat kemudian api mulai terlihat. Mereka pun mengangkat dan melempar galon air mineral untuk menyiram api.
“Tapi tak kuat angkat, jadi saya lempar. Saya selamatkan anak saya umur 9 tahun,” tuturnya.
Api mulai membesar, mereka pun menyelamatkan diri melalui pintu samping. Di penginapan ada tamu, Abdul Gafur, warga Samarinda.
Mendengar teriakan kebakaran Gafur , bergegas menyelamatkan barang miliknya dan turun. Tamu lainnya bernama Yames Sumowa Saremppa warga Barito Utara juga mendengar teriakan dan merasakan panas. “Api sudah mendekati tangga. Saya lompat dari lantai dua di bagian belakang bangunan,” ujarnya. Untung saja Yames tak mengalami cedera serius.
“Tidak ada korban jiwa,” terang Kapolresta Balikpapan AKBP Turmidi dan Kapolsek Balikpapan Selatan yang berada di lokasi kebakaran. Kurang lebih 1,5 jam api berkobar, akhirnya padam.
Ada lebih lima unit mobil pemadam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, termasuk sejumlah tangki air dan petugas relawan dari berbagai instansi dan lembaga sosial bahu-membahu memadamkan api. (aim/ms/k15)