Harus Jaga Kepercayaan

- Jumat, 13 Desember 2019 | 12:01 WIB

Oleh: Yaser Arafat

Ketua Kadin Balikpapan

 

DENGAN makin beragamnya tantangan di dunia kerja, para pencari pekerja saat ini tidak hanya dituntut memiliki kualifikasi yang mumpuni. Tetapi pencari kerja juga harus mampu menjaga kepercayaan di dunia bisnis. Ini meliputi integritas, kecerdasan, wawasan yang luas, dan paling penting adalah performa. Pesan ini saya sampaikan kepada wisudawan-wisudawati LP3i Balikpapan beberapa waktu lalu.

Untuk memiliki kualitas mumpuni, pemuda-pemudi saat ini mempunyai beragam pilihan. Bisa melalui pendidikan reguler seperti perguruan tinggi negeri maupun swasta. Atau lewat Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3i) dan Balai Latihan Kerja (BLK). Ini semua bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Tanah Air dan menjawab kebutuhan di dunia kerja.

Badan Pusat Statistik mencatat, jumlah penduduk yang bekerja di Kaltim pada Februari 2019 mencapai 1.773.371 orang. Angka ini meningkat sebanyak 83.278 orang dibandingkan Februari 2018  (1.690.093 orang). Sementara tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Bumi Etam pada Februari 2019 mencapai 6,66 persen atau sebanyak 126.529 orang, turun dibandingkan Februari 2018 sebesar 6,90 persen (125.167 orang).

Pada periode tersebut, penduduk di Kaltim umumnya bekerja pada kategori G atau perdagangan besar dan eceran; reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebesar 20,80 persen. Di posisi kedua adalah kategori A atau pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 20,52 persen dan kegiatan di kategori jasa-jasa sebesar 11,03 persen.

Menurunnya angka pengangguran menunjukkan bahwa serapan tenaga kerja di Kaltim sudah cukup baik. Artinya kualitas sumber daya manusia juga sudah baik. Mereka sudah mampu bersaing dengan tenaga kerja dari daerah lain. Sekarang tinggal bagaimana mempertahankan performa tersebut supaya bisa membaca peluang dan memotivasi diri sendiri.

Untuk sukses, para pencari kerja harus selalu optimistis dan bekerja dengan hati. Apalagi Anda memiliki kualifikasi yang mumpuni dan pendidikan yang linier dengan pekerjaan. Jangan pernah berpikir terlalu panjang, cukup memulainya dan bekerja keras. Orang yang sukses bisa dari yang kecil. Sesuatu yang besar juga harus dimulai dari yang kecil.

Namun, dengan ketatnya persaingan ekonomi sekarang, para penari kerja juga tidak boleh hanya menunggu lowongan kerja. Tapi kalau bisa membuka lapangan kerja untuk diri sendiri dan orang lain. Harus terus berinovasi dan berkreasi. Tujuannya tidak usah terlalu tinggi, cukup memberi manfaat dan kemaslahatan masyarakat. Apalagi saat ini memulai usaha sudah banyak kemudahan. Modal tidak lagi menjadi hambatan, pemerintah banyak membantu melalui pembiayaan ultra mikro atau kredit usaha rakyat. Sekarang, kuncinya adalah kemauan dan keberanian. (ndu2)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X