Melihat Rencana Pemkot Samarinda Meningkatkan Pariwisata

- Jumat, 13 Desember 2019 | 11:58 WIB

Selain Desa Pampang, Pemkot Samarinda berencana fokus mengembangkan kapal pariwisata susur Sungai Mahakam. Mereka berencana membangun beberapa dermaga baru untuk menciptakan koneksi dengan tempat pariwisata lain.

NURAINI, Samarinda

KOTA Tepian mulai bergegas menyiapkan beragam destinasi pariwisata. Sebab Samarinda saat ini menjadi salah satu destinasi andalan masyarakat dari berbagai daerah di sekitarnya untuk mencari hiburan. Seperti Kutai Barat, Bontang, Kutai Kartanegara, hingga Kutai Timur.

Kunjungan wisatawan lokal ini tidak bisa dianggap remeh. Dengan kunjungan yang terus meningkat, wisatawan lokal juga bisa diandalkan untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) sebelum berhasil merangkul wisatawan mancanegara. Apalagi sebentar lagi Kaltim menjadi ibu kota negara baru. Tentu Kaltim harus punya banyak destinasi wisata.

Selama ini, mal menjadi andalan untuk menarik kunjungan wisatawan. Padahal banyak potensi yang bisa dimaksimalkan. Termasuk kapal pariwisata yang belakangan menjadi icon Samarinda dan diminati wisatawan ketika berkunjung. Namun destinasi pariwisata ini masih perlu sentuhan lebih baik agar berperan maksimal.

Wisata menyusuri aliran Sungai Mahakam ini masih perlu ditopang dengan pembangunan dan perbaikan fasilitas yang ada. Seperti pelabuhan kapal di tepi sungai dan berhadapan langsung dengan salah satu pasar tradisional dan kawasan belanja objek wisata Citra Niaga di Samarinda serta di depan Islamic Center.

Kepala Dinas Pariwisata Samarinda I Gusti Ayu Sulistiani menerangkan, wisatawan yang berkunjung ke Samarinda saat ini banyak yang memilih jalan-jalan menyusuri Sungai Mahakam. Baik wisatawan lokal maupun delegasi dari kementerian. “Destinasi ini punya daya tarik. Jadi harus dikembangkan fasilitasnya,” ujarnya, Rabu (11/12).

Ayu mengaku pernah punya pemikiran kapal wisata yang berlalu-lalang di Sungai Mahakam dibuatkan paket-paket perjalanan. Bekerja sama dengan pihak travel. Karena yang bisa membuat paket wisata adalah travel, sementara pemerintah hanya memfasilitasi. Jadi nantinya wisatawan yang datang bisa dibawa dulu ke Citra Niaga, kemudian naik kapal menyusuri sungai, lalu kalau sudah saatnya ibadah bisa turun di Islamic Center.

“Kami pernah mengusulkan pengadaan dermaga kapal. Kita mungkin belum bisa membuat dermaga tetap di situ (depan Islamic Center) karena belum ada konsultan, jadi kita berupaya mengajukan dermaga apung dulu,” tuturnya

Menurutnya, Sungai Mahakam merupakan salah satu tempat yang berpotensi menjadi objek wisata perairan. Jadi pihaknya ke depan berupaya menghadirkan dermaga yang representatif. Selain punya tampilan yang menarik, juga bersih. “Supaya tidak malu kalau kedatangan tamu dari luar. Karena sungai adalah cerminan wajah kota,” ujar Ayu.

Dia mengungkapkan, dermaga yang kerap digunakan pedagang untuk bongkar muat barang dan masyarakat pengguna alat transportasi kapal kayu di kawasan Pasar Pagi kondisinya perlu ditingkatkan. Badan dermaganya saat ini mulai rapuh dan kondisi lingkungan sekitar terlihat kumuh. Ini menjadi pekerjaan bersama, baik pemerintah dan masyarakat.

“Kerja sama ini perlu untuk membentuk image wajah Kota Tepian. Strateginya kita bekerja sama dengan masyarakat sekitar yang punya potensi untuk pengembangan destinasi,” tutupnya. (*/ndu)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X