Ringhio Starr Incar Empat Besar

- Jumat, 13 Desember 2019 | 11:51 WIB

NAPLES- Dibandingkan Carlo Ancelotti, Gennaro Gattuso memang masih hijau. Dia baru memulai karir melatih pada 2013. Tim dengan level tertinggi yang pernah dilatihnya juga hanya AC Milan pada 2017-2019. Tetapi, di mata presiden Napoli Aurelio De Laurentiis, pelatih 41 tahun merupakan sosok yang tepat bagi Partenopei-julukan Napoli.

Ya, meski sukses melaju ke fase knockout Liga Champions, laju Lorenzo Insigne dkk lambat di Serie A. Hingga giornata ke-15, mereka tertahan di posisi ketujuh dengan koleksi 21 poin. Penyebabnya, winless dalam tujuh giornata terakhir. Itu kali pertama sejak musim 2014-2015. Atau, saat Napoli masih ditangani Rafael Benitez.

Nah, karakter meledak-ledak Rino--julukan Gattuso--diyakini bisa melecut peforma Napoli. Dan, Gattuso sudah berpengalaman untuk urusan membangkitkan tim yang tengah terpuruk. Yakni, Milan dua musim lalu.

Kala itu, bersama Vincenzo Montella Milan terdampar di posisi kedelapan hingga giornata ke-14. Saat Gattuso menggantikannya hingga akhir musim, peringkat Milan naik jadi posisi keenam dan jadi finalis Coppa Italia. Musim lalu, Milan dibawanya finis di posisi kelima dan hanya defisit satu poin di bawah Atalanta yang menghuni peringkat empat sebagai batas terakhir Liga Champions.

“Dia (karakter Gattuso, Red) tidak butuh diperkenalkan. Saya merasa dia mampu menerapkan filosofi Arrigo Sacchi saat membawa Milan finis di posisi kelima musim lalu. Inilah saatnya bagi Ringhio Starr yang bisa jadi panggilan barunya!!'' ucap De Laurentiis seperti dilansir Sky Sport Italia yang merujuk kepada eks drummer band The Beatles.

Setali tiga uang dengan De Laurentiis, Napoli merupakan tim yang ditunggu Gattuso. Berdasarkan La Repubblica, sebelum menerima pinangan Napoli, Gattuso sudah menolak 18 tawaran. Beberapa di antaranya adalah Valencia, Genoa, Sampdoria, dan Fiorentina. Untuk Fiorentina, Gattuso nyaris merapat ke Stadio Artemio Franchi karena sempat mempertimbangkan tawaran mereka.

Gattuso juga bakal merasakan atmosfer Liga Champions sebagai pelatih kali pertama bersama Napoli. Sebelum ini, pengalaman di Eropa sebagai pelatih dirasakan Gattuso bersama Milan dalam dua musim terakhir di Liga Europa.

Lantas, apa yang baru dari Napoli bersama Gattuso jelang giornata ke-16 melawan Parma (14/12)? Napoli rupanya ingin mengembalikan pakem 4-3-3 yang sudah mendarah daging di Napoli. Terutama saat dilatih Maurizio Sarri pada 2015-2018. Kebetulan, formasi serupa juga jadi andalan Gattuso.

Tetapi, proses mengembalikan pola 4-3-3 juga tidak akan terjadi secara instan. Sebab, sejak musim lalu Ancelotti sudah mengubah formasi dasar Napoli jadi 4-4-2. Itu karena Ancelotti memang gemar memainkan dua striker.

Namun, pelatih 60 tahun bukannya anti dengan 4-3-3 peninggalan Sarri. Sejak musim lalu, total ada sembilan laga yang dimainkan Ancelotti dengan formasi 4-3-3. Hasilnya? Napoli hanya menang empat kali alias 44,4 persen. Rinciannya, 4 menang, 3 seri, dan 2 kalah. Itu bukti jika pendekatan 4-3-3 ala Ancelotti tidak sama dengan Sarri. Nah, proses Gattuso untuk mengembalikan mindset para pemain Napoli kepada formasi 4-3-3 sudah dimulai pada sesi latihan perdananya kemarin waktu setempat.

Mengenai target di akhir musim, Gattuso pede tren peringkat yang terus meningkat ketika melatih Milan menular ke Napoli. Artinya, dia yakin bisa membawa Napoli finis di empat besar.

"Sangat memalukan melihat tim ini ada di posisi ketujuh. Dan, tolong jangan ada perbandingan (dengan Ancelotti, Red) karena dia telah memenangkan segalanya,'' ucap Gattuso. ''Tujuan kami musim ini, to the point, adalah Eropa (melaju sejauh mungkin di Liga Champions dan finis di empat besar, Red),'' tandasnya. (io/bas)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X