ROMA– Dua tim ibukota Italia, AS Roma dan Lazio, sama-sama belum mengamankan tiket babak 32 besar Liga Europa. Roma untuk sementara duduk di posisi runner-up grup J di bawah Borussia Moenchengladbach dengan poin delapan. Sedangkan Lazio di peringkat ketiga grup E dengan poin enam di bawah CFR Cluj (9 poin) dan Celtic (13 poin).
Dalam matchday keenam dini hari nanti (13/12), nasib kedua tim akan ditentukan. Roma akan menjamu tim Austria Wolfsberger di Stadio Olimpico (siaran langsung UseeSport pukul 03.00 WIB). Sedangkan Lazio akan bertandang ke markas Stade Rennais di Roazhon Park, Rennais (siaran langsung UseeSport 2 pukul 00.55 WIB).
Dalam pre match press conference kemarin (11/12) allenatore Roma Paulo Fonseca mengatakan penyerang Edin Dzeko akan turun sejak menit pertama. Pengalaman di level Eropa pemain berjuluk Bosanski Dijamant serta harus menang jika ingin lolos membuat Fonseca enggan berspekulasi.
"Dzeko akan berpartner dengan Cengiz Under dalam pertandingan lawan Wolfsberger. Sementara Aleksandar Kolarov dan Pau Lopez akan saya istirahatkan," kata Fonseca dikutip Football Italia.
Dalam dua musim saat Roma bermain di Liga Europa, yakni musim 2016-2017 dan musim 2019-2020 ini, Dzeko terlibat dalam 13 gol diantara 12 penampilannya. Rinciannya sepuluh gol dan tiga assist.
"Saya berpikir untuk membuat pemain saya tetap bugar dengan rotasi. Dalam setiap pertandingan jika memungkinkan saya senang bisa melakukan penyegaran antara empat sampai lima pemain," ucap eks pelatih Shakhtar Donetsk tersebut.
Lini belakang Roma sendiri dipastikan kehilangan bek pinjaman asal Manchester United Chris Smalling sampai awal tahun. Smalling mengalami cedera lutut kiri saat bermain versus Inter Milan Sabtu (7/12) lalu.
Sementara itu, allenatore Lazio Simone Inzaghi kepada La Repubblica mengatakan timnya punya beban harus menang di kandang Rennais. Meski dalam dua laga tandang di grup E ini Biancocelesti tak pernah menang (kalah 1-2 versus CFR Cluj (18/9) dan 1-2 lawan Celtic (25/10)), timnya akan menjajal memutus rentetan rekor buruk ini.
"Kami akan meneruskan performa seperti saat menang melawan Juve (7/12) dan memang sudah seharusnya seperti itu. Kami tak boleh kehilangan fokus di 15 menit terakhir," tutur Inzaghi. Musim ini, dari tujuh gol yang bersarang ke gawang Lazio saat bermain di Liga Europa, tiga diantaranya lahir di atas menit ke-75. (dra)
