Perbaikan Runway Sesuai Progres, 16 Desember Bandara APT Pranoto Bakal Kembali Dibuka

- Kamis, 12 Desember 2019 | 13:46 WIB

SAMARINDA–Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Samarinda ditutup selama 25 hari. Lapangan terbang itu ditutup sejak 20 November dan bakal dibuka pada 16 Desember. Penutupan tersebut dilakukan karena perbaikan taxiway dan pemasangan lampu landasan pacu alias runway. Empat hari jelang waktu penutupan berakhir, pengerjaan tinggal tahap akhir dan diperkirakan pembukaan tidak akan meleset dari jadwal.

“Update perbaikan taxiway sesuai informasi dari Pak Heru, PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) Dinas Perhubungan Kaltim. Bawah kegiatan besok (hari ini) tinggal lapis hotmix. Mudah-mudahan cuaca cerah,” kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Dodi Dharma Cahyadi, kemarin (11/12).

Dodi mengatakan, pengerjaan hari ini adalah pengerjaan terakhir untuk lapis konstruksinya. Selanjutnya, sekitar satu atau dua hari kemudian, bisa dilakukan proses finishing. Sekaligus ada tim evaluasi ataupun verifikasi dari Direktorat Bandar Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. “Insyaallah, tanggal 15 Desember sudah ready untuk bisa digunakan,” sambung Dodi.

Sebelumnya, taxiway bandara di Sungai Siring, Samarinda Utara, itu sudah beberapa kali mengalami kerusakan. Akibatnya, beberapa bandara ditutup untuk perbaikan. Namun kali ini, dengan anggaran Rp 3 miliar, perbaikan lebih banyak. Dari 160 meter jalur, ada sekitar 100 meter yang dibenahi.

Di sisi lain, perbaikan tidak hanya urusan taxiway. Tetapi, juga dilakukan pemasangan air field lighting (AFL). Untuk pemasangan AFL, kontrak dilakukan hingga 31 Desember 2019. Sejauh ini, pengerjaan AFL sudah mencapai 80 persen. “Mohon doanya teman-teman semuanya agar target tercapai semua,” imbuh Dodi.

AFL merupakan perangkat penerbangan yang membantu pesawat. Sehingga, tidak perlu pengalihan penerbangan ke Balikpapan karena cuaca buruk. AFL itu pun telah dipasang di jalur landasan pacu sepanjang 2.250 meter.

Jika pemasangan AFL sudah selesai, pertimbangan memasang alat navigasi penerbangan pada malam hari bisa dilakukan setelahnya. Saat ini, APT Pranoto hanya beroperasi hingga pukul 18.00 Wita.

Sementara itu, beberapa bandar udara lain di Kaltim penerbangannya sudah sampai malam. Di antaranya, di Bandara Kalimarau Berau dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan. Padahal, angka penerbangan di Samarinda cukup tinggi. Dampak dari penutupan sementara ini pun, 48 penerbangan di Bandara APT Pranoto sementara waktu dialihkan ke Bandara SAMS Balikpapan.

Traffic penerbangan dari Samarinda cukup tinggi. Pasalnya, letak bandara cukup menjangkau beberapa daerah di Kaltim. Masyarakat dari Samarinda, sebagian Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Bontang, dan Mahakam Ulu, lebih dekat terbang melalui APT Pranoto. Jika harus ke Balikpapan, perjalanan mereka bisa bertambah dua kali lipat waktu, biaya, dan tenaga.

Pembukaan kembali Bandara APT Pranoto sudah dinantikan warga Samarinda. Agus (32) yang berprofesi sopir itu mengaku kerap mendapat permintaan mengantar dan menjemput penumpang dari dan ke Bandara APT Pranoto. Selama tutup, dia hanya mengaktifkan aplikasi ojek mobil online-nya. Namun, pendapatannya tak sebanyak jika ke bandara.

“Kalau bandara dibuka, sehari bisa dua hingga empat kali saya ke sana dari pusat kota. Selama tutup, paling di kota saja. Dapatnya tidak banyak. Saya memang tidak ambil job travel ke Balikpapan, karena saya mudah lelah,” ungkapnya.

Dia mengaku senang dengan kabar akan kembali dibukanya bandara. Apalagi sebelumnya dia mendengar bahwa pembukaan kembali Bandara APT Pranoto bakal diundur hingga akhir tahun.

“Kata teman begitu (bakal diundur). Tetapi, kalau bisa lebih cepat kan lebih baik. Kasihan juga orang dari Bontang atau hulu mau ke luar kota jauh lagi ke Balikpapan, kalau Bandara APT Pranoto tidak segera buka,” pungkasnya. (nyc/rom/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X