BALIKPAPAN-Polda Kaltim menganalisis potensi kerawanan keamanan jelang perayaan Natal dan pergantian tahun. Karena itu diantisipasi dengan menyiagakan personel polisi berpakaian sipil serta pola deteksi dini.
Sebab, korps Bhayangkara ini mengaku tak mau kecolongan seputar gangguan kamtibmas yang bisa membuat resah masyarakat. Sejumlah kejahatan diantisipasi, seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian kekerasan (curas), pencurian pemberatan (curat), pencurian biasa (curbis), penganiayaan dan kecelakaan.
Prediksi kerawanan antisipasi itu diterangkan Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono, Selasa (10/12). Pihaknya melakukan langkah analisis serta penanganan hingga pencegahan, kejadian sebelum sampai sesudah, khususnya perayaan pergantian tahun nanti.
Instruksi tersebut langsung diserukan kapolda melalui percakapan langsung video conference ke seluruh kapolres/ta jajaran di wilayah. Selain kejahatan tadi, antisipasi kebakaran juga dicegah. “Dalam dua pekan terakhir kondisi Kaltim kondusif.
“Kami juga antisipasi lokasi rawan kecelakaan, kemacetan dan lainnya jelang Natal dan pergantian tahun nanti,” tambah Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana bersama Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Kombes Pol Heri Heriyandi.
Sejumlah kota yang dipastikan aktivitas masyarakatnya meningkat, yakni Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Kartanegara. Pengamanan selain polri, juga personel gabungan.
Personel gabungan tersebut akan disebar di semua tempat-tempat berkumpulnya masyarakat, rumah ibadah atau gereja dan beberapa titik yang dianggap rawan dari gangguan keamanan. (aim/ms/k15)