Mimpi Bosz Ikuti Mathi

- Rabu, 11 Desember 2019 | 11:50 WIB

PERUNTUNGAN Peter Bosz di ajang Eropa tak semanis Matthijs De Ligt, bek Juventus yang dia besarkan tiga musim silam di Ajax Amsterdam. Saat masih sama-sama di Ajax Bosz dan De Ligt tak pernah mampu merasakan atmosfer Liga Champions. Tersisih di playoff meski berhasil lolos ke final Liga Europa.

Tapi, begitu berpisah, musim lalu Matthi, sapaan akrab De Ligt, mampu mengantar Ajax ke semifinal. Bosz? Tacticus berjuluk Si Jenderal Kecil itu bersama Borussia Dortmund mentok di fase grup dua musim lalu. Nah, musim ini, De Ligt yang lebih dulu membawa Juventus main di fase knockout.

Sedangkan Bosz bisa mengikuti jejak mantan anak didiknya itu dini hari nanti WIB, saat Bayer Leverkusen menjamu Juve di BayArena, Leverkusen (siaran langsung Champions TV 2 pukul 03.00 WIB). ''Aku berharap aku bisa menuntaskannya (lolos ke fase knockout),'' ucapnya, dilansir laman T-Online.

''Banyak yang menganggap peluang kami lebih kecil (dibanding Atletico Madrid). Tetapi kami masih punya kesempatan dan kami ingin memanfaatkannya. Dengan memenangi laga ini, kami hanya tinggal berharap Atletico tak mampu menang (melawan Lokomotiv Moskva),'' kata pelatih yang sudah dua musim menangani Lars Bender dkk.

Ya, bukan hanya mengikuti jejak De Ligt. Dengan memastikan tiket fase knockout, maka itu akan jadi pencapaian terbaik pelatih yang disebut memiliki pendekatan taktik mirip nahkoda Manchester City Pep Guardiola tersebut. Tren apik Die Werkself, julukan Leverkusen, pada dua laga terakhir di fase grup jadi alasannya.

Pasca mengalahkan Atletico Madrid 2-1 di matchday keempat (7/11), Leverkusen belum tersentuh kekalahan. Termasuk saat dapat mempecundangi Bayern Muenchen di Allianz Arena, Muenchen 1-2 (1/12). ''Dia (Bosz) sedang dalam laju terbaik bersama tim ini. Jika kami mampu mengalahkan Bayern, kami juga bakal melakukannya kepada Juve,'' dukung Direktur Olahraga Leverkusen Rudi Voller, dilansir laman resmi klub.

''Bayangkan jika De Ligt melakukan blunder untuk mentornya,'' sindir laman Stern. Tapi, kali terakhir De Ligt melakukan blunder di Liga Champions ketika La Vecchia Signora, julukan Juve, imbang 2-2 kontra Atleti di Wanda Metropolitano, Madrid (19/9). Di laman La Gazzetta dello Sport tadi malam mengklaim ada kemungkinan De Ligt tidak dibawa allenatore Maurizio Sarri ke Jerman. (ren)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB
X