MILAN– Hanya keledai yang gagal dua kali dalam situasi serupa. Begitu pula Inter Milan andai kembali gagal memanfaatkan “hadiah” pemberian Barcelona. Pada laga terakhir di fase grup musim lalu di Giuseppe Meazza, Milan, Inter malah ditahan PSV Eindhoven 1-1 pada saat Barca menahan Tottenham Hotspur dengan skor yang sama di Camp Nou.
Padahal andai menang maka Inter-lah yang lolos ke fase knockout. Bukan Spurs. Nah, di tempat yang sama dini hari nanti WIB, Barca kembali dengan memberi “hadiah”. Bedanya, kali ini langsung berhadapan dengan Samir Handanovic dkk. Sport melaporkan, Barca menghadiahi Inter dengan melakukan sampai sembilan perubahan. Termasuk Lionel Messi.
Itu juga makin ditegaskan dengan ucapan dari mulut entrenador Barca Ernesto Valverde. ''Terlepas kami mau menang atau tidak, kami akan melakukan perubahan. Yang pasti, kami saat ini lebih memilih fokus ke La Liga. Karena di sanalah kami akan menjalani pekan-pekan sulit,'' sebut Valverde, dilansir Mundo Deportivo.
Bahkan, muncul tudingan dari eks kiper Atletico Madrid berkebangsaan Argentina, Jorge D'Alessandro soal kans opera sabun Barca demi Lautaro Martinez. Seperti diketahui, Barca jadi salah satu peminat Il Toro, julukan Lautaro. ''Barca merelakan tiga poin ke Inter demi mendapat kesepakatan dengan Lautaro,'' klaim D'Alessandro di program televisi Spanyol El Chiringuito.
Gara-gara itu, Borussia Dortmund pun ketar-ketir. Sebab berapa pun gol yang dicetak ke gawang Slavia Praha Marko Reus dkk tetap gigit jari jika Barca benar-benar mengalah ke Inter. ''Kami berharap Barca tetap menyeriusi laga di Milan,'' ungkap manajer tim pertama Dortmund, Sebastian Kehl, kepada laman resmi klub.
Tapi, kalaupun Barca tak bermain dengan skuad terbaiknya, apakah ini menggaransi tiga poin untuk Nerazzurri, julukan Inter? (siaran langsung SCTV pukul 03.00 WIB). Ingat, Inter di Meazza pada giornata 15 Serie A akhir pekan lalu (7/12) diredam AS Roma tanpa gol saat klub ibukota itu tak memasang Edin Dzeko sebagai starter.
Nah, euforia sebagai pemuncak klasemen Serie A di atas Juventus yang ingin dilanjutkan di level Eropa. Meski begitu, allenatore Inter Antonio Conte pun menegaskan, Inter tidak butuh belas kasihan Barca untuk lolos ke fase knockout lagi sejak terakhir merasakannya 2011 – 2012 silam.
''Kami akan lihat diri kami sendiri dengan menjalaninya dengan permainan yang terbaik. Bahkan, meski kami sudah memberikan segalanya, kami tahu itu takkan cukup menghadapi tim seperti Barca,'' sebut Conte dalam konferensi pers di Appiano Gentile, kepada Sky Sports Italia. Salah satunya kekuatan lini depan Inter.
Musim ini, duet Lautaro dan Romelu Lukaku yang kondang disebut Laukaku tak banyak berkutik di kandang sendiri. Dari 24 golnya musim ini hanya enam gol yang dikoleksi dynamic duo itu di Meazza. Bahkan di Liga Champions hanya satu gol Lautaro. Padahal duo inilah yang jadi tumpuan Inter mencetak gol.
Bek Diego Godin menyebut lapis berapa pun tim Barca tak jauh berbeda. ''Cuma dengan memainkan organisasi tim yang bagus akan meminimalkan kualitas mereka,'' sebut Godin yang sudah 34 kali main melawan Barca di semua ajang bersama Atleti dan Villarreal itu. ''Bagi kami ini laga terbesar musim ini. Laga yang menentukan level kami,'' sambung Conte. (ren)
