Nyaris Terjebak si Jago Merah, Selamat karena Pekikan Perempuan

- Senin, 9 Desember 2019 | 14:43 WIB

Sabtu malam (7/12), petaka menghampiri sebagian warga Kutai Timur (Kutim). Di Jalan Nusantara, RT 1, Kabo Jaya, Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, api mengamuk di salah satu bangunan.

 

AROMA kabel gosong belum membangunkan Yohanes yang terbaring dengan mata yang masih terjaga. Pria 34 tahun itu masih menikmati informasi televisi. Jarinya juga masih asyik di layar handphone. Menghuni sebuah barakan (rumah bangsal), dia memang biasa tidur lepas tengah malam ketika akhir pekan. Malam itu, tak ada yang membuatnya menaruh curiga.

Namun, menjelang pukul 22.45 Wita, telinganya samar-samar mendengar pekikan dari luar barakan. Yohanes yang semula mengabaikan, justru tambah penasaran. Pasalnya, jeritan api melangkahkan keluar rumah. Tersentak begitu melihat cahaya kuning menyala besar dari salah satu rumah tetangganya. Derap langkah kakinya semakin cepat ke kamar. Membangunkan anak dan istri yang sudah tertidur lelap. “Itu orang teriak api, api, api. Saya juga teriak,” ucapnya saat ditemui, kemarin (8/12).

Melihat api terus membesar dan mendekati barakan yang ditinggalinya sejak beberapa bulan lalu, Yohanes tak bisa berbuat banyak. “Terdengar jelas itu suara perempuan,” sambungnya.

Melihat api melahap rumah tetangganya, Yohanes menyelamatkan istri dan anaknya terlebih dulu. Tiga rumah terdiri dari dua barakan semipermanen dan satu rumah tunggal ludes kurang dari dua jam. "Belum tidur, ada perempuan teriak-teriak. Enggak tahu sudah pakaian mana saja yang sempat diselamatkan,” tambahnya. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Rumah kosong yang masih layak huni jadi tempat tinggal sementara Yohanes dan beberapa korban kebakaran. "Saya tidak tahu penyebabnya, sepertinya korsleting listrik," sebutnya.

Harian ini sempat bertemu Ery, penghuni barakan yang malam itu juga masih belum tidur. Saat menonton televisi, tiba-tiba mencium aroma kabel terbakar. Dia juga sempat mencari sumber bau tersebut.

"Ternyata api sudah menyala dari rumah sebelah, Pak Don Gare, lalu api semakin membesar dan baru terdengar bunyi ledakan tabung," ungkapnya.

Api baru dapat dikendalikan pukul 23.59 Wita. Sebab, upaya penyiraman warga tidak bisa membendung kobaran api yang telah menjalar ke atap rumah terdekat. Hingga kini, kepolisian masih melakukan penyelidikan. (*/la/dra2/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X