Wahai Para Kades..!! Diberi Anggaran Besar, Luruskanlah Niat....

- Senin, 9 Desember 2019 | 14:39 WIB

Sebanyak 107 kades dilantik Bupati Kukar Edi Damansyah akhir pekan lalu. Sebagai ujung tombak pembangunan di daerah, kades tak hanya dituntut berinovasi, tapi juga harus tertib mengelola anggaran.

 

TENGGARONG – Wakil Ketua DPRD Kukar Didik Agung Wahono meminta para kepala desa (kades) disiplin dalam menggunakan anggaran. Baik yang dialokasikan melalui APBD Kukar maupun APBN. Para kades diminta untuk memahami regulasi.

“Posisi kades ini kan sudah diatur dan diikat oleh regulasi. Tinggal mereka diminta untuk disiplin melaksanakan aturan tersebut. Jadi, jangan kerja tanpa ada rambu-rambu,” ujar Didik.

Sementara itu, Kepala Keasistenan Bidang Pencegahan Perwakilan Ombudsman RI Kaltim Ali Wardhana mengapresiasi Pemkab Kukar yang melakukan bimbingan teknis kepada para kades di Kukar sebelum dilantik. Hanya, proses bimbingan serta pengawasan secara rutin tetap perlu dilakukan secara berkala.

Pengawasan rutin bisa dilakukan melalui instansi teknis terkait di lingkungan Pemkab Kukar. Misalnya, dalam hal penggunaan anggaran bisa melibatkan pihak inspektorat di Kukar.

“Karena kades juga berasal dari bermacam latar belakang. Jadi, proses pemahaman serta evaluasi harus tetap berkala dilakukan,” ujarnya.

Sebelumnya, Ombudsman juga menemukan banyaknya penyimpangan dalam penyelenggaraan keuangan ADD dan DD, juga mengindikasikan kewenangan anggaran yang besar belum diimbangi dengan pengawasan. Antisipasi terjadinya malaadministrasi dan tindakan korupsi patut dilakukan sejak dini.

Semestinya, anggaran yang besar bisa diimbangi dengan kompetensi pengelolaan anggaran aparat desa, seperti keperluan pelatihan kepada aparat desa. Bahkan tidak hanya terkait teknis pengelolaan dan pertanggungjawaban ADD dan DD, tapi juga aparat desa perlu diberikan pengetahuan tentang ancaman hukum jika melakukan pelanggaran.

Sebelumnya, Bupati Kukar Edi Damansyah resmi melantik 107 kades di Kukar. Pelantikan tahun ini diselenggarakan di tiga lokasi yang berbeda sesuai tiap-tiap zona pada Jumat (6/12). Meski terhitung sukses, berbagai tantangan patut dijawab kades terpilih seusai pelantikan.

Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah mengingatkan agar kades terpilih tidak terjebak dengan rutinitas. Berbagai potensi pengembangan desa ia harap bisa dikembangkan melalui banyak inovasi.

“Semua memiliki peluang untuk mengembangkan desa. Bahkan sudah ada contohnya, desa kategori terpencil justru bisa meraih penghargaan nasional di Kukar. Seperti di Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis,” ujar Edi.

Saat ini, kata dia, amanah membangun Kukar tidak hanya bisa diselesaikan oleh pemerintah daerah tapi juga pemerintah desa tersebut. Ia meminta para kades meluruskan niat. Jadi, tidak ada lagi kasus penyimpangan dana desa hingga kasus hukum lain yang menjerat para kades.

“Intinya harus diluruskan niat untuk berbuat. Mari bersama-sama membangun kapal beras yang bernama Kutai Kartanegara ini,” tambahnya. (qi/kri/k16\)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X