Verifikasi Daftar PBI Dinilai Penting

- Senin, 9 Desember 2019 | 10:35 WIB

DORONGAN masyarakat yang meminta iuran untuk BPJS Kesehatan Kelas 3 digratiskan menarik perhatian wakil rakyat. Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh menuturkan, seluruh warga kategori miskin merupakan kewajiban pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran fasilitas kesehatan. Khususnya membantu mereka yang berada di peserta kelas III.

Maka dari itu penting dalam hal pendataan untuk memastikan mana yang berhak sebagai penerima bantuan iuran (PBI), program bantuan dari pemerintah. Dia mengimbau jangan sampai data dan kondisi penerima di lapangan berbeda. Misalnya seperti saat kasus penerimaan siswa baru. “Walau pun mobil dua di rumah juga masuk gakin. Kan ini repot,” ucapnya.

Menurutnya, hal yang paling penting adalah memastikan nama-nama terdaftar sebagai warga miskin dan masyarakat tidak mampu. Artinya bukan hanya karena namanya sudah terdaftar dalam PBI, namun perlu dipastikan valid atau tidaknya data tersebut. “Menanggung biaya BPJS Kesehatan ini dalam bentuk PBI Kelas III, data terkait warga miskin tersebut yang harus tervalidasi dulu,” tegasnya.

Sehingga besaran anggaran untuk PBI semua bisa disalurkan tepat sasaran. Bukan justru memberi bantuan kepada warga yang sebenarnya mampu, namun ikut terdata sebagai PBI. “Mana yang benar-benar miskin. Itu jadi perdebatan," imbuhnya.

Dia berharap, persoalan data PBI ini tidak berujung serupa dengan kasus penerimaan siswa di penerima peserta didik baru (PPDB). Di mana, warga yang terdata miskin untuk penerimaan siswa jalur gakin membeludak. Apalagi ini untuk hal yang lebih penting, berkaitan dengan data peserta gakin yang berhak menerima bantuan iuran BPJS kesehatan.

Abdulloh mewanti-wanti agar proses pendataan dan validasi benar-benar berjalan dengan baik. “Sebelum menyelesaikan persoalan PBI, anggaran dan lainnya, data yang ada harus dipastikan terlebih dahulu,” katanya. Dengan begitu ketika pemerintah daerah menganggarkan dana sesuai data berdasarkan data yang tepat.

Sehingga benar-benar membantu orang-orang yang pantas menerima bantuan. “Jangan sampai yang mendapat bantuan malah orang yang sebenarnya tidak termasuk gakin, lalu yang miskin malah terlewatkan,” pungkasnya. (gel/kri)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X