Sarri-Ancelotti Cari Selamat

- Sabtu, 7 Desember 2019 | 11:57 WIB

ROMA- Serie A musim ini belum separo jalan. Baru menjelang giornata ke-15. Tetapi, lampu peringatan sudah menyala bagi allenatore Juventus Maurizio Sarri dan allenatore Napoli Carlo Ancelotti.

Itu tidak lepas dari performa kedua tim yang belum meyakinkan. Untuk Juve, mereka memang belum terkalahkan. Tetapi, posisi Bianconeri saat ini adalah runner-up di belakang Inter Milan meski hanya tertinggal 1 poin (37-36). Tetapi, produktivitas gol yang rendah (25-12) dan mencatatkan tiga kali seri jadi tolok ukur bahwa Mister 33--julukan Sarri--tidak lebih baik dari racikan Massimiliano Allegri.

Musim lalu dalam waktu yang sama, Allegri juga tidak terkalahkan. Tetapi, jumlah laga imbang hanya sekali. Juve juga dibuatnya mencetak 31 gol dan hanya kebobolan 8 gol.

Sarri juga dibayang-bayangi "sindrom" Desember. Sejak namanya meroket ketika melatih Napoli pada 2015-2018 dan Chelsea musim lalu, pelatih 60 tahun itu kerap terpeleset ketika memasuki Desember. Total, dari 27 laga di semua ajang, ada 9 laga yang gagal dimenangkan Sarri atau 35 persen.

Musim ini, tanda-tanda bahwa sindrom tersebut bakal terulang sudah tampak ketika Juve ditahan 2-2 Sassuolo pada giornata ke-14 (1/12). Hasil itu yang membuat predikat capolista Juve yang sudah bertahan selama tujuh giornata dikudeta Inter. Dan, bisa memburuk karena dini hari nanti Juve bakal away ke Stadio Olimpico melawan peringkat tiga Lazio (siaran langsung RCTI/beIN Sports 2 pukul 02.45 WIB). Bukan tidak mungkin Nyonya Tua bakal merasakan kekalahan pertama mereka musim ini jika mengacu tren Lazio. Ya, tim asuhan Simone Inzaghi itu sedang on fire dengan sapu bersih enam giornata terakhir.

Handicap Sarri bertambah seiring hubungannya dengan superstar Cristiano Ronaldo yang kurang harmonis. Itu berimbas ke produktivitas pemain berjuluk CR7 itu yang menurun drastis dengan baru melesakkan 7 gol dan 2 assist dari 16 laga di semua ajang. Padahal, musim lalu bersama Allegri di waktu yang sama kapten timnas Portugal itu mencetak 11 gol dan 7 assist.

''Mereka (Lazio, Red) dalam kondisi bagus dan sangat layak jadi pesaing scudetto. Tentang kami yang jadi runner-up saat ini, itu bisa jadi motivasi tambahan karena kami harus mengejar tim yang ada di depan kami,'' ucap Sarri pede dalam konferensi pers tadi malam kepada Sky Italia.

Jika Sarri cukup percaya diri bisa kembali ke tren positif, posisi lebih gawat berlaku bagi Ancelotti. Don Carlo--julukan Ancelotti--bahkan bisa kehilangan jabatan jika Napoli kembali meraih hasil minor melawan Udinese dini hari nanti (siaran langsung RCTI/beIN Sports 2 pukul 00.00 WIB).

Bagaimana tidak. Partenopei saat ini tersendat di posisi ketujuh dengan hanya mengumpulkan 20 poin hasil dari 5 menang, 5 seri, dan 4 kalah. Bahkan, dalam delapan laga terakhir di semua ajang Napoli tidak pernah menang. Padahal, di musim debutnya bersama Napoli musim lalu, eks pelatih AC Milan, Chelsea, PSG, Real Madrid, dan Bayern Muenchen itu mengumpulkan 32 poin hingga giornata ke-14.

Performa itu yang membuat Lorenzo Insigne dkk menjalani karantina sejak Kamis (5/11) hingga melawan KRC Genk pada matchday pemungkas fase grup Liga Champions (11/12).

''Tidak terdengar ada lelucon dan optimisme di sekitar tempat latihan Napoli (Centro Sportivo Castel Volturno, Red). Ancelotti bisa benar-benar dipecat jika gagal menang atas Udinese dan atau gagal lolos ke fase knockout Liga Champions,'' tulis La Gazzetta dello Sport. (io)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X