Jukir Nyambi Jadi Maling Sangkar Burung

- Sabtu, 7 Desember 2019 | 10:44 WIB

SAMARINDAMemasang closed circuit television (CCTV) menjadi sebuah keuntungan. Selain mengamati gerak-gerik mencurigakan, si “mata elang” itu juga bisa menjadi jalan untuk membongkar praktik kejahatan.

Seperti yang diselidiki Unit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda. Membekuk Edy Saputra (36), kriminalis yang tiga kali memasuki tempat penjualan aneka perlengkapan binatang (pet shop) di kawasan Jalan Meranti, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang.

Pemuda yang sehari-hari menjadi juru parkir (jukir) itu terekam kamera pengawas yang terpasang di toko tersebut.

Tak sekali, pria berambut ikal tersebut rupanya sudah tiga kali beraksi dengan cara yang sama di pet shop itu. Dia membawa kabur sangkar burung, mulai ukuran kecil hingga sedang, dari yang berbahan kayu sampai besi. “Harga yang dijual dia (pelaku) bervariasi. Berkisar Rp 300 ribu sampai Rp 1 juta,” sebut Kasat Reskrim Polresta Samarinda AKP Damus Asa saat ditemui selepas pengarahan bersama PJU Polda Kaltim, (6/12).

Penyelidikan melalui kamera pengawas itu membuahkan hasil. Perwira polisi balok tiga itu menjelaskan, pelaku rupanya bukan orang jauh dari korban. Sehingga, tak kesulitan bagi polisi melacak keberadaan Edy. “Kami tangkap di kediamannya dan di sana kami temukan 11 sangkar burung,” tambah Damus. Ditemui di Polresta Samarinda, kemarin (6/12), pemuda bertubuh kurus itu masih tidak terima dirinya bisa dibekuk kepolisian. “Sedang mencari pelanggan yang ingin membeli sangkar-sangkar tersebut,” ujar Damus.

Pelaku tidak sendiri. Dua rekan pelaku masih buron. Kepolisian masih melacak keberadaan mereka. Edy yang ditemui menuturkan, diajak dua rekannya. Dari lima sangkar burung yang dijual, Edy hanya mendapatkan Rp 110 ribu.

"Untuk makan saja, lima sangkar saya jual Rp 340 ribu, terus dibagi-bagi," terang bapak dua anak tersebut. Atas perbuatannya, dia dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dan diancam 5 tahun penjara.

“Tidak ada salahnya setiap rumah dilengkapi CCTV, itu sangat membantu pengungkapan kejahatan,” tandas Damus. (*/dad/dra/dns/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X