Bisnis Mal Masih Perkasa, BIGmall Ajak MR DIY Bergabung, Wacanakan Bangun Pusat Kuliner

- Sabtu, 7 Desember 2019 | 10:35 WIB

SAMARINDA – Penurunan harga batu bara sepanjang tahun ini nampaknya tidak berdampak negatif pada bisnis mal. Seperti yang ditunjukkan oleh pengelola BIGmall Samarinda. Hingga awal Desember 2019, mereka mencatatkan peningkatan kunjungan, pendapatan, hunian dan tenant.

General Manager BIGmall Samarinda A Sendek Prawinko mengungkapkan, tingkat kunjungan pada periode Januari-November 2019 meningkat 10 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tepatnya di angka 10,9 juta pengunjung, naik dari 9,5 juta pengunjung pada 2018. Tak hanya itu, jumlah tenant juga meningkat, tahun ini ada 186 tenant, naik dari tahun lalu yang hanya 150 tenant.

“Ini tidak lepas dari kepercayaan konsumen kepada BIGmall Samarinda. Peningkatan kunjungan setiap bulannya membuat tenant semakin yakin untuk masuk dan bergabung di BIGmall," ujarnya, Jumat (6/12).

Konsistensi BIGmall Samarinda juga tidak lepas dari dukungan masyarakat di kota-kota sekitar Samarinda, seperti Tenggarong dan Bontang. Banyak dari mereka yang memilih berlibur ke Samarinda dan menghabiskan waktu di mal terbesar di Kota Tepian tersebut.

Menurut Sendek, ini merupakan salah satu tanggung jawab yang besar bagi pengelola mal untuk memastikan kepuasan. Bukan hanya pengunjung, namun juga tenant. Karena dengan semakin banyaknya tenant masuk, pengunjung juga semakin banyak yang berbelanja di BIGmall. “Tenant baru adalah salah satu cara menarik pengunjung ke sini,” sebutnya.

Dia mengungkapkan, kunjungan masyarakat pada weekend bisa mencapai 45 ribu. Namun dengan kapasitas BIGmall yang memang cukup besar, mampu mengakomodasi pelanggan. Baik dari segi parkiran, tempat perbelanjaan dengan ragam pilihan menarik hingga fasilitas lainnya.

"Kami juga punya musala yang besar. Ini bentuk apresiasi kami kepada pengunjung. Sekarang mereka bisa lebih nyaman jika menunaikan salat berjamaah maupun salat Jum’at. Ini juga bisa menjadi alasan pelanggan datang ke sini dan mau menghabiskan waktu seharian di mal," tuturnya

Adapun produk unggulan yang ditawarkan BIGmall di antaranya fashion, kebutuhan sehari-hari, makanan dan tempat bermain anak. "Tahun depan kita akan hadirkan lagi tenant baru, Mr. DIY. Ini sejenis Ace Hardware dan Hypermart, namun tak menjual furniture besar. Hanya peralatan dan kebutuhan sehari-hari," bebernya.

Untuk memeriahkan perayaan Natal dan tahun baru, BIGmall Samarinda akan menghadirkan program weekend akhir tahun pada 14 dan 15, 21 dan 22 Desember. Ini merupakan rangkaian program late night sale. Sementara pada 28 dan 29 Desember ada program end year sale. “Kami akan buka hingga pukul 23.00 Wita," ucap Sendek.

Gua meningkatkan hunian tenant dan kunjungan, pihaknya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan lebih selektif dalam memilih tenant maupun pegawai. Memberi inovasi di bagian event serta menambah tim di bagian event kreatif dan inovatif yang mencerminkan ibu kota negara (IKN).

"Barometer mall saat ini masih dipegang Jakarta dan tantangan kita untuk bisa meningkatkan pelayanan yang sesuai dengan IKN yang akan berpindah ke daerah kita. Kami sedang melakukan hiring marketing dari Jakarta untuk segera mengisi tenant-tenant yang kosong di sini, dengan menyeleksi trend-trend yang bisa diadopsi ke sini," terangnya

Tahun depan, mereka akan membuat kalender event. "Kita sebenarnya lebih ingin memaksimalkan area yang ada, kebetulan kita memiliki spot yang bagus di pinggir Sungai Mahakam. Kita ingin membuat cafe di pinggir sungai, semacam food and beverage dan dermaga dengan kapal wisata namun kita masih sedang berdiskusi dengan Dinas Pariwisata," tutupnya. (*/ain/ndu2)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB

Pemprov Kaltara Tawarkan 17 IPRO ke Amerika

Selasa, 26 Maret 2024 | 09:30 WIB
X