Ini Dibalik Makna Ikon Buaya Badas, Binatang yang Jadi Khas Pilkada Serentak di Kutim

- Sabtu, 7 Desember 2019 | 10:23 WIB

Mendengar nama Sangatta, yang terlintas adalah buaya yang ganas. Buaya badas hitam. Panjangnya bisa sampai 4 meter dengan berat 300 kg. Namun, di pesta demokrasi tahun depan, “Si Badas” bakal jadi ikon.

 

SANGATTA–Bukan kebetulan, menunjuk Si Badas sebagai ikon baru di Kutim penuh pertimbangan matang.

Maskot "Si Badas" merupakan hewan langka, menyebar di Kecamatan Long Mesangat. Tidak sekadar buaya, Badas memiliki arti bersama wujudkan pilkada cerdas dan berintegritas. Badas hanya ada dua penyebarannya. Salah satunya, di Indonesia. Jika buaya badas hitam identik dengan gelap, Si Badas justru lebih terang. Oranye dan putih, sebagian dibalut sarung kain batik khas Kutim, bermotif wakaroros, sembari membawa paku di tangan kanan dan surat suara di tangan kiri, menandakan ajakan ke masyarakat untuk tidak golput.

Si Badas jadi daya tarik. Menurut Ketua KPU Kutim Ulfa J Farida, maskot tersebut dipilih melalui proses sayembara yang diikuti masyarakat umum. Akhirnya, ditetapkan dan sekaligus menyimbolkan pemilu yang berkualitas.

"Si Badas itu jenis buaya hitam yang saat ini sudah langka. Cuma ada di Sungai Amazon dan di Danau Mesangat," lanjutnya. Memiliki nama ilmiah Crocodylus siamensis. Sebagai satwa langka. Menurut riset, populasinya diperkirakan hanya 5.000 ekor di Amazon, dan 3.000 di Kutim. Dipilihnya Si Badas sebagai salah satu upaya kampanye reptil langka yang tidak ditemukan lagi di Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Malaysia.

"Ikon buaya badas terlihat tersenyum, berarti semua pihak harus menyambut gembira adanya pesta demokrasi yang dilangsungkan Rabu, 23 September 2020," ungkapnya. Warna oranye dipilih sebagai simbol yang menggambarkan penyelenggara berintegritas.

"Sebelumnya, kami sudah mengadakan sayembara perlombaan maskot untuk Pilkada Kutim. Alhamdulillah terpilih buaya Kutim," tuturnya. (*/la/dra2/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X